Devy Alya Pratama | DETaK
Darussalam-Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) membuka jalur Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) jalur reguler yang berusaha disinergikan dengan Program KKN Revolusi Mental. Hal tersebut disinggung oleh Kepala Pusat Pelaksanaan dan Pengembangan KKN (P3KKN), Tongku Nizwan Siregar, pada Senin, 7 Mei 2018 saat ditemui Tim DETaK di ruangan kerjanya.
Program KKN Reguler adalah program KKN yang dibuat berdasarkan kebijakan Biro Rektorat. Tahun 2018 Periode 15 yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Juli-Agustus 2018 di Kabupaten Gayo Lues.
Pemilihan tempat ini, didasarkan oleh permintaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gayo Lues dengan pihak Rektorat Unsyiah agar KKN dapat dilaksanakan di Kabupaten Gayo Lues.
mengatakan bahwa Pemkab Gayo Lues sudah beberapa kali menyurati Rektor, terkait permintaan pelaksanaan KKN disana.
“Awalnya target kita di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), sebenarnya sama juga jauhnya dengan Kabupaten Gayo Lues, mungkin tahun selanjutnya dapat terealisasi,” ucap Tongku.
Tongku menyebutkan perihal pelaksanaan Program KKN Revolusi Mental, pendaftarannya dilangsungkan bersamaan dengan Program KKN Reguler, peserta KKN Revolusi Mental nantinya akan diambil dari mahasiswa yang mendaftar di KKN Reguler.
“Nanti ada beberapa kelompok yang dipilih untuk masuk dalam program KKN Revolusi Mental, dengan menyesuaikan tempat di Kabupaten Gayo Lues. Kita sudah buka pendaftaran Online yang dapat diakses di www.kkn.unsyiah.ac.id mulai hari ini, Senin, 7 Mei 2018,” tambahnya.
Terkait kuota KKN Reguler, pihak P3KKN mengatakan, tidak ada batasan jumlah peserta.
“Kita tidak batasi, jadi banyaknya penempatan dan pemilihan banyaknya desa itu disesuaikan dengan jumlah mahasiswa yang mendaftar,” pungkas Tongku. []
Editor: Maisyarah Rita