Eureka Shittanadi | DETaK
Darussalam – Komisi Pemilihan Raya (KPR) Unsyiah mengaku mengapresiasi keikutsertaan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada ajang pesta demokrasi Pemilihan Raya (Pemira) 2017, Selasa, 19 Desember 2017.
Ilham Yulanda, salah satu pihak KPR yang ditugaskan di FKIP mengaku bahwa mahasiswa FKIP memiliki antusias yang baik terhadap pelaksanaan Pemira 2017.
“Memang luar biasa, mahasiswa di FKIP ini antusiasmenya memang patut diapresiasi. Sebab sejak tadi pagi hingga saat ini sudah banyak mahasiswa yang memberikan hak suara mereka untuk memilih calon ketua BEM maupun DPM Unsyiah,” ujar Ilham kepada wartawan detakusk.com.
Menurut Laina Maqfirah, salah satu satu mahasiswa FKIP angkatan 2017, memilih dalam Pemira akan menentukan masa depan mahasiswa Unsyiah.
“Memilih dalam Pemira itu menentukan masa depan. Harapannya ya, Ketua BEM Unsyiah yang terpilih nanti bisa lebih dewasa dalam artian dapat menentukan pilihannya sendiri dalam menentukan keputusan, dapat memberikan yang terbaik, dan yang terpenting itu adalah yang beragama,” jelas Laina.
Meski memiliki sejumlah kendala seperti tidak hadirnya 2 dari 5 orang saksi, terlambatnya anggota KPPS, serta keterlambatan penyusunan kursi untuk tim pengawas, saksi, KPPS, maupun KPR, pelaksanaan Pemira di FKIP Unsyiah tetap berjalan lancar. []
Editor: Dhenok Megawulandari