Beranda Terkini HIMATEKH Kembali Gelar Aksi Peduli Lingkungan Pantai

HIMATEKH Kembali Gelar Aksi Peduli Lingkungan Pantai

BERBAGI
Beberapa peserta sedang melakukan penanaman pohon mangrove di sekitar pantai. 1/4/2018 (Nurul Fajriyani/ DETaK)

 Nurul Fajriyani | DETaK

Aceh Besar – Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian (HIMATEKH) Fakultas Pertanian (FP) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian lingkungan khususnya daerah pantai. Kegiatan berlangsung pada Minggu, 1 April di Peukan Bada, Aceh Besar.

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya dan diselenggarakan dalam rangka penyelesaian program kerja (proker) bidang sosial masyarakat HIMATEKH, sesuai dengan tema yang diusungnya “One Good Step For Our Future Life’’, dengan tujuan dapat memberikan langkah yang nyata terhadap lingkungan sekitar dengan adanya kegiatan penanaman pohon tersebut.

Iklan Souvenir DETaK

Ketua panitia kegiatan, Afrudal berharap dengan diadakannya kegiatan ini maka dapat memberikan manfaat yang nyata terhadap lingkungan mengingat kondisi lingkungan di sekitar kita sekarang yang cukup memperihatinkan.

“Mahasiswa adalah agen perubahan terhadap bangsa, sudah seharusnya menjadi tanggung jawab kita untuk membangun dan menjaga negeri ini, salah satunya dengan diadakannya kegiatan lingkungan seperti ini dimana sangat bermanfaat untuk masyarakat serta dengan adanya penananaman pohon terutama jenis mangrove ini maka dapat melestarikan ekosistem yang ada dan harapan kami semoga apa yang kami lakukan hari ini bisa menjadi bagian dari suatu perubahan,” ungkapnya.

Dicky Aulia Zulmi sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut juga menyampaikan kegiatan tersebut sangat bagus dan bermanfaat terlebih kepada makhluk hidup dan mencegah kerusakan bumi.

“Kegiatan ini sangat bagus untuk dilaksanakan mengingat bahwa apa yang kita tanam hari ini sangat bermanfaat dan diperlukan nantinya, meskipun belum tentu yang kita tanam hari ini kemungkinan hidupnya 20% atau 30% dikarenakan jenis propagul dibandingkan kita menanam bibit langsung yang bisa mencapai 80%. Namun, setidaknya kita sudah menunjukkan kontribusi dan berusaha mencegah bumi dari kerusakan, serta apa yang kita lakukan hari ini akan menjadi pahala jariyah untuk kita semua,” jelasnya.

Sementara itu, Annisa Hummaira peserta dalam kegiatan tersebut juga menanggapi bahwa sudah sepatutnya kita sebagai mahasiswa sadar betul akan kelestarian lingkungan.

“Lingkungan ini memerlukan kita, sudah seharusnya sebagai mahasiswa yang mengerti dan mempunyai ilmu pengetahuan yang luas untuk melakukan kegiatan seperti ini dan saya sangat berharap semoga kegiatan ini terus dilakukan tidak hanya cukup sampai hari ini, tapi terus berlanjut dan tentunya lebih kreatif karena kegiatan ini sangat penting untuk mencegah terjadinya erosi terutama di wilayah pantai,” katanya.

Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian dari angkatan 2015, 2016 dan 2017, serta juga dihadiri oleh beberapa delegasi dari komunitas Sobat Bumi (Sobi) Aceh. []

Editor : Athaillah