Beranda Terhangat Unsyiah Gelar Rapat Perdana UKM, BEM, dan DPM

Unsyiah Gelar Rapat Perdana UKM, BEM, dan DPM

BERBAGI
Kegiatan rapat perdana Unsyiah yang dihadiri oleh perwakilan UKM serta dosem pembina UKM, BEM, dan DPM. 15/2/18 (Maisyarah Rita/DETaK)

Maisyarah Rita | DETaK

Darussalam-Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menggelar pertemuan perdana bersama seluruh perwakulan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) beserta dosen pendamping UKM, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) di ruang rapat senat Biro Unsyiah pada Kamis, 15 Februari 2018.

Rapat umum tersebut dibuka langsung oleh Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsyiah, Alfiansyah Yuliannur dengar pemaparan sejumlah aturan dalam berorganisasi di Unsyiah, dan sejumlah program kerja bidang kemahasiswaan yang hendaknya sejalan dengan program yang akan direalisasikan oleh pengurus organisasi yang ada di Unsyiah dalam setahun kedepan.

Iklan Souvenir DETaK

Berdasarkan tujuan pengadaan acara pertemuan untuk mengemukakan aspirasi dan keluhan yang dihadapi oleh organisasi/lembaga mahasiswa di Unsyiah, maka setelah pemaparan materi dalam pertemuan tersebut, maka sejumlah perwakilan yang berkesempatan untuk mengemukakan pendapat terkait sejumlah permasalahan yang dihadapi ketika menjalankan program yang telah direncanakan.

Seperti yang dikeluhkan oleh Putra Bahagia sebagai Ketua UKM Teater Nol Unsyiah menyinggung kendala penggunaan ruang basket di gelanggang Unsyiah yang tertutup sebagai tempat latihan teater serta syarat perlombaan yang mengaharuskan perwakilan UKM sesuai dengan jurusan ketika ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) tiba. Permasalahan Putra ditanggapi lugas oleh Alfiansyah dengan solusi pemberian izin pemakaian gelanggang dan penjelasan mengenai tujuan pelaksanaan syarat peserta Peksiminas.

Lain dari Putra, dari rapat tersebut terdapat sejumlah opini yang dihaturkan oleh perwakilan peserta rapat lain yang turut mendapat tanggapan dari WR III Unsyiah dan  M. Nasir Ibrahim selaku Kepala Biro Kemahasiswaan, diantaranya adalah perihal jadwal dan penggunaan gelanggang mahasiswa sebagai tempat latihan sejumlah UKM olahraga dan seni, alat pendukung kegiatan yang tidak memadai, serta sejumlah wacana terkait Latihan Kepimpinan Dasar (LKD) bagi mahasiswa calon pengurus organisasi dan lembaga kampus, wacana mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti salah satu organisasi/lembaga kampus semasa kuliah, dan wacana pengesahan jam malam oleh Rektor Unsyiah yang akan segera ditangani permasalahannya.

“Tolong dijadwalkan masalah tempat latihan gelanggang dan permasalahan lain yang akan diselesaikan dalam waktu dekat,” pungkas Alfian menyudahi pertemuan yang berlangsung selama 3 jam tersebut. []

Editor: Fazrina Nabillah