Beranda Terhangat Oprec BEM Unsyiah Didakan Dua Kali, Ini Alasannya

Oprec BEM Unsyiah Didakan Dua Kali, Ini Alasannya

BERBAGI
Proses berlangsungnya wawancara calon staff BEM Unsyiah periode 2018. (Nurul Fajriyani / DETaK)

Nurul Fajriyani | DETaK

Darussalam – Badan Eksekutif mahasiswa (BEM) Universitas syiah kuala (Unsyiah) telah mengadakan penerimaan anggota staff baru BEM Unsyiah Gelombang I yang dibuka pada tanggal 5 Januari – 8 Februari 2018. Sedangkan, Gelombang II dibuka pada tanggal 12 – 14 februari 2018 di kantor kesekretariatan BEM Unsyiah.

Ada yang berbeda dari Open Recruitment (Oprec) BEM tahun ini, dimana proses penerimaan anggota staff baru dibuka sebanyak dua kali. Sesuai dengan yang diungkapkan Riki Muhamanda, ketua panitia Oprec BEM Unsyiah, bahwa alasan di balik dibukanya dua gelombang untuk proses penerimaan anggota baru BEM karena banyak mahasiswa yang telat mendapatkan informasi terkait Oprec tersebut.

Iklan Souvenir DETaK

“Oprec BEM 2018 dibuka sebanyak dua kali dikarenakan banyaknya permintaan dari mahasiswa Unsyiah untuk diadakannya gelombang kedua mengingat banyak dari mereka yang telat mendapatkan informasi mengenai Oprec tersebut,” tuturnya kepada tim detakusk.com. Selasa, 20 Februari 2018.

Selain itu, Riki mengatakan bahwa antusias dari mahasiswa itu sendiri juga menjadi alasan Oprec dibuka dua kali. Menurut hasil laporan dari Riki, bahwa jumlah mahasiswa yang mendaftar menjadi anggota baru BEM Unsyiah periode 2018 sebanyak 500 mahasiswa.

“Mahasiswa pun banyak yang antusias sehingga kami memberikan kesempatan untuk mengadakannya dua kali dan besar harapan kami agar dari mahasiswa yang sudah ditetapkan lulus bisa memberikan kontribusinya terhadap Unsyiah maupun Aceh melalui kegiatan-kegiatan yang akan diadakan oleh BEM nantinya,” ungkap Riki.

Komentar positif datang dari Afridayanti, salah satu mahasiswa yang mendaftarkan diri menjadi anggota BEM Unsyiah Gelombang II. Ia sangat mengapresiasi keputusan panitia terkait dibukanya Gelombang II tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi keputusan panitia tersebut dikarenakan jika tidak dibuka gelombang kedua maka tidak akan ada kesempatan untuk saya menjadi anggota BEM Unsyiah karena saya terlambat memperoleh informasi,” katanya.

Editor: Fazrina Nabillah