Beranda Siaran Pers “Mangat Eh”, Aromaterapi Karya Mahasiswa PKM-M Unsyiah

“Mangat Eh”, Aromaterapi Karya Mahasiswa PKM-M Unsyiah

(Dok. Pribadi)
loading...

Siaran Pers | DETaK

Banda Aceh– Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M) mengajarkan cara pembuatan aromaterapi yang diberi nama “Mangat Eh” kepada sepuluh orang yang telah lanjut usia (Lansia) di Panti Geunaseh Sayang pada Selasa, 25 Juni 2019.

Tim PKM-M ini terdiri dari mahasiswa Fakultas Keperawatan (FKEP) angkatan 2015 yaitu Ahsana Nadya, Raihana Irma, dan Mulya Nisa, serta mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Jurusan Teknik Kimia angkatan 2015 yaitu Farizky Wahyudi dan Muhammad Fadli.

loading...

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada Lansia tentang cara pembuatan aromaterapi sehingga aromaterapi tersebut dapat mereka buat secara mandiri dan tetap didampingi oleh fasilitator. Hal ini dikarenakan seiring bertambahnya umur, Lansia mulai mengalami masalah penurunan kualitas tidur yang dapat mengakibatkan gangguan keseimbangan fisiologi seperti mudah lelah, lemah, daya tahan tubuh menurun, penurunan aktivitas sehari-hari, dan sebagainya.

Produk Aromaterapi Mangat Eh. (Dok. Pribadi)

Salah satu Lansia yang bernama Darwiyah, mengatakan bahwa ia sangat senang bisa berpartisipasi dalam acara ini.

“Saya sangat senang dapat mengikuti kegiatan ini, sehingga dapat menambah ilmu tentang bagaimana cara pembuatan aromaterapi,” tuturnya.

Abdul Wahab, salah satu Lansia lainnya, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dirinya yang sering mengalami masalah tidur.

“Saya sangat berterima kasih atas kehadiran mahasiswa Unsyiah ke Panti Geunaseh Sayang, dan turut andil dalam menyelesaikan masalah tidur yang selama ini kami rasakan, seperti tidur yang kurang berkualitas. Saya juga berharap agar para mahasiswa Unsyiah dapat kembali lagi ke Panti Geunaseh Sayang untuk memberikan edukasi lainnya terkait masalah-masalah kesehatan,” pungkasnya. []

Editor: Cut Siti Raihan