Siaran Pers | DETaK
Banda Aceh – Sejak berdiri pada tahun 1963, Fakultas Dakwah IAIN Ar-Raniry Banda Aceh telah banyak meluluskan alumni yang berkiprah di tengah masyarakat. Kehadiran sarjana Dakwah yang mampu mengimbangi berbagai disiplin ilmu tentunya sangat dibutuhkan di tengah masyarakat.
Demikian disampaikan Wakil Dekan I Fakultas Dakwah, Drs Juhari Hasan MSi, saat memberikan kata sambutan dalam yudisium mahasiswa Fakultas Dakwah , Senin (3/9/2012).
Juhari menambahkan, kehadiran Fakultas Dakwah bukan hanya untuk menggembleng generasi dalam menghasilkan dai, khatib, ataupun imam saja, namun juga untuk melahirkan para pemimpin di tengah masyarakat. “Kita harus bisa memberikan informasi ini kepada masyarakat agar jangan selalu disalahtafsirkan,” katanya.
“Kini zaman sudah maju. Kita mengajak seluruh sarjana Fakultas Dakwah harus siap mengahadapi tantangan dan persaingan yang semakin kompetitif. Tidak hanya di daerah maupun regional, namun jaga di tingkat nasional maupun global.”
Juhari menyebut sarjana Fakultas Dakwah harus memiliki tiga identitas agar menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat. Ketiga identidas itu terangkum dalam tiga ‘h’, yakni ‘head’, ‘heart’, dan ‘hands’.
Head, melambangkan lulusan Fakultas dakwah harus memiliki pemikiran yang cemerlang berlandaskan nilai-nilai intelektual yang tinggi. Sementara heart, dimaknai sebagai hati yang lembut sehingga bisa menjadi kekuatan penyeimbangan dalam menata kehidupan. Sedangkan hands, diartikan memiliki tangan yang terampil, dalam artian alumnus Fakultas Dakwah itu harus menghasilkan karya-karya yang nyata. []