Debby Ispandiari | DETaK
Darussalam – Usai pencopatan kursi Rektor Unsyiah dari Darni Daud ke Samsul Rizal, otomatis menghentikan semua fasilitas yang seharusnya diterima seorang rektor terhadap Darni. Pencopotan itu sendiri dilakukan Menteri Pendidikan Muhammad Nuh yang pada kala itu Darni menyatakan diri untuk ikut serta pemilihan Gubernur Aceh. Sesuai Surat Keterangan (SK) menteri pendidikan, posisi Darni digantikan oleh Samsul Rizal selama 1 tahun untuk menghabiskan masa jabatan Darni Daud.
Ditambah lagi beberapa waktu yang lalu, Samsul Rizal kembali terpilih sebagai rektor yang akan dilantik pada November mendatang. Namun untuk fasilitas rumah dinas rektor sampai saat ini masih dihuni oleh keluarga Darni Daud. Hal tersebut disampaikan Pembantu Rektor II, Eddy Nur Ilyas. Kamis, (10/10/2013).
Menurutnya, Darni masih menganggap dirinya sebagai Rektor Unsyiah karena gugatannya ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) diterima dan masih dinyatakan sebagai Rektor Unsyiah. “Itulah penerjemahan yang berbeda itu Pak Darni masih bertahan di rumah dinas itu,” terangnya.
Eddy Nur Ilyas juga mengatakan bahwa pihaknya sudah lebih dari lima kali mengeluarkan surat teguran kepada Darni Daud dan berdasarkan SK Darni juga tidak mungkin lagi menjalankan tugasnya sebagai rektor. “Oleh karenanya Pak Darni harus pindah dari rumah dinas, ya kalau memang dia terpilih lagi dia kembali ya tidak apa-apa tetapi sekarang dia bukan lagi rektor,” tutupnya.[]