Rizki Wardani [AM] | DETaK
Darussalam – Lift Unit Pembantu Teknis (UPT) Perpustakaan Unsyiah yang sudah rusak pada pertengahan tahun 2013, hingga kini tidak diperbaiki. Hal ini menyusahkan orang-orang khususnya karyawan yang tiap harinya bertugas menyusun buku-buku yang ada.
Lift yang sudah ada semenjak perpustakaan berdiri, sebelumnya sudah pernah rusak dan telah diperbaiki pada tahun 2012. Tapi perbaikan tersebut bukanlah perbaikan secara keseluruhan, tutur salah satu staf tata usaha (TU) perpustakaan Unsyiah yang tidak ingin disebutkan identitasnya, Kamis (10 April 2014). Staf tersebut menambahkan bahwa perbaikan lift yang tidak menyeluruh dikarenakan tidak adanya dana. Hal tersebut dibenarkan Taufiq Abdul Gani, kepala UPT Perpustakaan Unsyiah, kepada detakusk.com beberapa waktu lalu.
Perbaikan lift perpustakaan secara menyeluruh membutuhkan dana lebih dari 1 milyar tidak mungkin menggunakan anggaran dana yang dianggarkan untuk perpustakaan.“Tahun kemarin sudah dua kali kami mengirim proposal ke biro untuk perbaikan lift, tetapi sampai sekarang pihak biro belum merespon proposal tersebut,” tambah staf TU tersebut.
Mahasiswa khususnya tidak begitu ambil pusing terhadap tidak berfungsinya lift tersebut. “Saya kira mahasiswa tidak terlalu peduli dengan tidak beroperasinya lift perpustakaan, toh masih ada tangga, kecuali untuk orang yang memiliki keterbatasan,” tutur Chairani, salah seorang mahasiswi FMIPA Unsyiah yang sedang membuat tugas di perpustakaan kepada detakusk.com.
Pihak perpustakaan sendiri mengatakan akan mencoba mengirimkan kembali proposal perbaikan lift pada tahun ini agar lift tersebut dapat berfungsi kembali dan bahkan bisa digunakan untuk umum.[]
Editor : Indri Maulina
