Rizki Wardani | DETaK
Darussalam – Untuk menyesuaikan database pembukuan dengan buku-buku yang berada dalam perpustakaan, UPT. Perpustakaaan Unsyiah mengadakan masa pemutihan pengembalian buku terlambat sejak Jumat, 2 Januari 2015 sampai Sabtu, 31 Januari 2015 lalu, akhirnya di pwrpanjang lagi hingga Senin, 23 Februari 2015 mendatang.
Kegiatan penyesuaian buku-buku yang di sebut dengan stock opname tersebut merupakan kali kedua dilaksanakannya pasca terakhir di tahun 1996.
“Januari lalu, setelah kami melakukan berbagai usaha seperti menyurati mahasiswa yang belum mengembalikan buku, kami dapati 1500 buku yang belum dikembalikan dan sampai saat ini kurang lebih 750 buku sudah dikembalikan,” jawab Taufiq Abdul Ghani, Kepala Perpustakaan Unsyiah saat diwawancarai detakusk.com Rabu, 11 Februari 2015.
Perpanjangan masa pemutihan tersebut, ternyata menuai keluh bagi mahasiswa, seperti yang ditutur oleh Irla Hanum, salah satu mahasiswi yang sedang menempuh pendidikan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
“Saya dan teman-teman merasa risih dengan diadakannya opname ini, karena kami jadi tidak bisa meminjam buku, saya harap opname ini cepat berakhir,” sesalnya.
Namun terkait hal itu, Taufiq mengatakan peminjaman baru bisa di layani mulai 23 Februari mendatang. “Dari progresnya, tanggal 17 atau 18 stock opname ini selesai, jadi Insya Allah peminjaman dapat dilakukan mulai tanggal 23.” tutupnya.[]
Editor: Riyanti Herlita
