Beranda Headline “Saatnya Kembalikan Pema menjadi Milik Mahasiswa Unsyiah”

“Saatnya Kembalikan Pema menjadi Milik Mahasiswa Unsyiah”

BERBAGI

Bayu Septi Mingga | DETaK

(Foto: Istimewa)

Darussalam – Calon Presiden Mahasiswa Unsyiah nomor Urut tiga, Fadhil, menilai pemerintahan mahasiswa Unsyiah saat ini masih belum merepresentasikan aspirasi semua mahasiswa Unsyiah. Karena itu, Fadhil berharap momentum pemira dapat menghasilkan pemimpin yang mewakili semua elemen mahasiswa.

Sebagai perwujudan harapannya itu, calon Presiden Mahasiswa dari fakultas Teknik ini mengusung jargon “Saatnya kita kembalikan Pema (Pemerintahan Mahasiswa) Unsyiah menjadi milik mahasiswa Unsyiah” untuk merebut hati mahasiswa dalam pemira akhir tahun ini.

Iklan Souvenir DETaK

“Pema sekarang bukan milik mahasiswa Unsyiah seluruhnya, tetapi milik kelompok tertentu,” ujarnya, Minggu (2/12/2012).

Mahasiswa kelahiran Sigli, 25 Maret 1991 silam itu juga menegaskan bahwa KPR harus adil, jujur, dan objektif. Karena, menurut Fadhil, “ini untuk kebaikan kita bersama (mahasiswa Unsyiah -red).

Tentang kampanye yang dimulai sejak Jumat lalu, tambah Fadhil,pihaknya tidak melakukan kampanye dengan menyebar spanduk maupun selebaran dalam jumlah besar.  “Hanya melakukan kampanye secara kualitatif dan bukan kuantitatif, dengan spanduk dan brosur-brosur yang banyak karena jujur saya tidak memiliki banyak budget.”

 

Visi:

Menyelarasikan Pema Unsyiah yang ilmiah, kritis, dan humanis

Misi:

  1. Menjadikan pema unsyiah sebagai organisasi mahasiswa yang aktif, peduli, dan berwawasan global.
  2. Membangun komunikasi dan sinergifitas dengan semua lapisan mahasiswa unsyiah dan seluruh civitas akademika unsyiah.
  3. Manjadikan pema unsyiah sebagai wadah penampung kreatifitas mahasiswa unsyiah.
  4. Mendorong potensi positif mahasiswa unsyiah untuk berprestasi.