Beranda Headline Resep Asik Dekati Dosen Pembimbing Skripsi

Resep Asik Dekati Dosen Pembimbing Skripsi

BERBAGI

Jakarta – Bermacam masalah biasanya mewarnai perjalanan mahasiswa dalam perjuangannya pada fase akhir studi yang digeluti.

Masalah dalam penyelesaian skripsi bisa datang dari banyak aspek, biasanya dari penentuan rumusan masalah, kelengkapan literatur, sampai dengan dosen yang menyelia mahasiswa dalam pengerjaan skripsi yang biasa kita kenal sebagai dosen pembimbing.

Jika kamu mengalami sedikit problem sama pembimbingmu, coba simak resep asik ini.

Iklan Souvenir DETaK

Usahakan noticeable
Kamu bukan mahasiswa terkenal, kutu buku, atau seorang yang introvert? Enggak perlu risau. Yang perlu kamu lakukan cukup  menjadi ‘noticeable’ atau dikenal. Caranya mudah, perkenalkan namamu, jurusan yang kamu ambil dan topik skripsi yang akan kamu angkat. Pastikan pekenalan ini dimulai pada timing yang tepat. Sebelum dosen mulai mengajar, setelah makan siang, atau saat awal bimbingan.

Biasanya pembimbing akan lebih memperhatikan skripsi mahasiswa yang dia kenal cukup baik.

Jalin Komunikasi
Mintalah nomor kontak lengkap dosen pembimbingmu, dari nomor ponsel, nomor telepon rumah, alamat email hingga alamat rumah dan kantornya. Percaya, deh, pasti kamu akan butuh menghubunginya di luar jam kuliah atau bimbingan.

Dosen pembimbing bisa dikatakan cukup sibuk karena dia tak hanya mengurusi skripsimu. Cari waktu yang tepat untuk ngobrol topik lain, biasanya saat dosen tidak sedang mengajar atau menunggu jam bimbingan.

Prinsip “Putus Urat Malu”
Berani bertanya untuk kelengkapan data skripsimu, semisal literatur rujukan, teknis pengumumpulan data, pemilihan sampel, sampai dengan prosedur penelitian. Jika merasa yakin dengan data atau argumentasimu, kemukakan saja, minta kritik dan sarannya. Catat semua kritik dan sarannya, hal itu berguna saat sidang

Bawakan dosenmu buah atau kudapan saat jam bimbingan, kalaupun tidak dimakan atau bahkan dimarahi, cuek saja.

Selesaikan Cepat dan Tepat
Jika kamu bisa mengerjakan skripsimu lebih awal dari yang dijadwal, itu bagus. Kamu akan punya waktu lebih banyak dengan pembimbingmu untuk berdiskusi mengenai kekuranganmu. Akan tetapi lebih baik lagi jika kamu mengerjakannya dengan tepat, baik data maupun teknis penulisan.

Ingat, pekerjaan dosen bukan hanya mengurusi skripsimu, jadi jika kamu bisa menyelesaikan dengan cepat dan tepat itu akan meringankan bebannya. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap sikapnya, bukan hanya padamu, tetapi juga pada skripsimu. [Okezone.com]