Riska Iwantoni | DETaK
Darussalam – Rektor Universitas Syiah Kuala, Samsul Rizal, menyesalkan media koran atas persepsi yang berbeda dengan keinginan dari pimpinan Unsyiah. Hal tersebut ia sampaikan pada diskusi publik yang berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood, Rabu, 2 Juni 2014.
Samsul Rizal menjelaskan, pimpinan dari Unsyiah tidak ada satu pun yang menghendaki perubahan nama Universitas Syiah Kuala. “Sebenarnya kita hanya ingin meluruskan sejarah nama yang telah dicetus oleh orangtua pendahulu kita, karena ada perbedaan pendapat di kalangan masyarakat,” paparnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa yang melatarbelakangi diadakannya diskusi publik hari ini adalah untuk meluruskan kembali pernyataannya pada saat pelantikan IKA (Ikatan Keluarga Alumni) Unsyiah pada 25 Juni 2014 lalu. Maksud Samsul Rizal pada masa itu ialah ingin meluruskan sejarah nama Universitas Syiah Kuala, namun kenyataanya maksud dan tujuannya di tulis berbeda di koran.
Nantinya, masukan-masukan dari peserta diskusi hari ini juga akan didiskusikan lagi bersama Senat Universitas untuk menjadi pedoman bagi semua dan menjadi kesepakatan bersama.[]
Editor : Indri Maulina