Miftahul Jannah [AM] | DETaK
Darussalam – Sebanyak lima puluh lukisan dengan berbagai tema dipamerkan pada acara Engineering Expo Fakultas Teknik Unsyiah di gedung AAC Dayan Dawood, Jumat (29/11/2013). Puluhan lukisan tersebut merupakan karya mahasiswa jurusan arsitektur.“Seni lukis beda dari seni arsitektur. Kalau seni arsitek cenderung kaku, seni lukis lebih menonjolkan sisi abstrak. Ini yang ingin kita tampilkan, kalau lukis dan arsitektur itu bisa juga nyatu,” tutur Istika Nurhuda, pengelola stan.
Lebih lanjut, stan yang dikelola oleh Himpunan Mahasiswa Arsitektur (Himarsi) ini juga memamerkan berbagai karya mahasiswa arsitektur lainnya seperti handycraft, papercraft, berbagai macam maket konstruksi, dan kaus lukis.
Selain karya mahasiswa, karya dosen juga ikut dipamerkan. salah satunya karya Masdar Djamaludin yang berupa maket bangunan dengan rancang bangun memanfaatkan sampah. “Karya beliau bertema Go Go Sampah. konsep ini dibuat untuk membangun tempat tinggal bagi para pemulung,” terang Istika.
Pihak stan juga menyediakan kursus singkat kepada para pengunjung yang ingin mengetahui cara membuat kerajinan tangan yang dipamerkan. “Pengunjung bisa belajar cara bikin pigura dari kertas atau karya lainnya di sini,” ujar Desi Mulya Sari, salah seorang penjaga stan.
Stan yang akan dibuka sampai besok, Sabtu (30/11/2013) ini merupakan satu dari sekian banyak stan yang juga ikut serta meramaikan expo tersebut. Engineering expo merupakan serangkaian acara dari Lustrum X Fakultas Teknik. Selain pameran, ada pula berbagai lomba, pertunjukan seni, dan juga kuliah tamu. Malam harinya akan ada acara puncak sekaligus penutupan Lustrum X.[]