Athailah [AM] | DETaK
Banda Aceh – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Nol Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) adakan pentas tunggal ke-57 berjudul KOHLER dengan tema “Matinya Jendral di Tanah Rencong” Jumat, 25 November 2016, di gedung Tertutup Taman Budaya, Banda Aceh.
Pementasan tunggal ini terinpirasi dari matinya Mayor Jendral Harmen Rudolf Kohler di Aceh yang memimpin agresi meliter 27 Maret 1873.
Nama Kohler sendiri diabadikan sebagai sebuah prasasti sejarah dalam bentuk sebongkah batu, tepat di sisi pintu masuk Mesjid Raya Baiturrahman, di bawah pohon Geulumpang Raya yang kemudian dikenal dengan nama pohon Kohler.
“Tujuan pementasan ini sebagai edukasi untuk masyarakat umum menelusuri kembali bagaimana kisah agresi perang pertama yang terjadi di Aceh,” kata sutradara teater KOHLER, Dody Resmal kepada detakusk.com setelah pementasan teater KOHLER.
Pementasan ini diadakan dua sesi, sesi pertama dikhususkan untuk kalangan siswa yang juga di hadiri oleh guru pendamping dari setiap sekolah. Semantara untuk sesi kedua dibuka untuk umum yang ikut dihadiri oleh Kepala Disbudpar Aceh, Reza Fahlevi, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsyiah, Alfiansyah Yulianur, dan tamu undangan lainnya.
“Kita tentu bangga dan mengapresiasi kepada UKM teater nol yang membuat kegiatan tahunan, dengan tujuan mengedukasi masyarakat agar tahu bahwa mahasiswa mampu membuat acara seperti ini,” ungkap Alfiansyah Yuliannur, di lokasi pementasan.
Antusias penonton yang didominasi oleh kalangan pelajar dan mahasiswa ini berlangsung meriah dari sesi awal. Kegiatan ini juga didukung oleh berbagai elemen kampus, pihak swasta dan pemerintahan.[]
Editor : Dhenok Megawulandari
