Iqbal Perdana | DETaK
Darussalam – Posko “Tolak Politisasi Kampus” yang didirikan oleh beberapa mahasiswa Unsyiah sejak (1/2/2011) silam itu akhirnya dibubarkan oleh mahasiswa itu sendiri pada Rabu (28/12/2011) malam. Sebelum posko dibubarkan, para mahasiswa yang tergabung ke dalam aksi “Anti Politisasi Kampus” itu kembali berorasi di Simpang Galon, Kopelma Darussalam untuk menyuarakan aspirasi dan tuntutan mereka kepada pihak rektorat.
Orasi dilakukan mulai pukul 20.00 wib. Para mahasiswa bersama-sama memegang spanduk bertuliskan “kampus Bukan Lahan Politik Praktis” yang diakhiri dengan membakar ban. Pada awalnya demonstran berorasi di gerbang masuk Kampus Unsyiah, lalu mereka mulai menguasai badan jalan keluar dari jalur utama kampus, sehingga bagi pengendara yang hendak keluar dari arah kampus lewat jalur keluar terpaksa beralih ke jalur masuk Unsyiah.
Orasi itu sendiri berakhir tepat pukul 22.00 wib dan diakhiri dengan pembongkaran tenda. Namun, koordinator aksi tersebut, Maulana menyebutkan bahwa posko akan kembali didirikan di setiap fakultas apabila tidak ditemukan titik terang dari polemik tersebut. “Kami akan membangun posko di setiap fakultas apabila tidak menemukan titik terang terhadap permasalahan ini,” cetusnya. []