Beranda Headline Piston CUP

Piston CUP

BERBAGI

10 menit babak pertama Tim mesin menguasai lapangan dengan taktik bola pendeknya, teknik mesin terus melancarkan serangan dan tendangan bebas yang membahayakan penjaga gawang tim elektro. Tim elektro mulai bermain tempo keras menjurus kasar, terlihat ketika wasit menyerahkan kartu kuning untuk pemain elektro. Puncaknya ketika seorang pemain elektro melakukan pelanggaran terhadapa salah seorang tim mesin hingga terjadi bentrokan didalam lapangan dan terlihat beberapa penonton kedua belah pihak saling berteriak dan saling pukul dan di ikuti beberapa pemain kedua tim. Dengan kejadian ini pertandingan yang berdurasi 30 menit babak pertama di hentikan selama 20 menit.skor 0-0 babak pertama

Dengan dilakukan diskusi alot antara panitia, dan kedua belah pihak akhirnya pertandingan dilanjutkan 30 menit kedepan untuk babak kedua.
Dan tempo pertandingan dibabak kedua terlihat cepat dan gol pertama pun tercipta untuk keunggulan tim mesin namun skor 1-0 tidak bertahan lama berselang beberapa menit kemudian tim elektro membalas dengan tandukkan yang berawal dari sepak pojok.skor 1-1 bertahan hingga babak kedua usai dan dilanjutkan dengan pinalti.

Beberapa Eksekusi tim mesin gagal dan tim juara bertahan elektro keluar menjadi juara untuk piston cup 2010. Dengan skor 4-0.

Iklan Souvenir DETaK

wawancara kapten mesin-taufan : “kami menguasai pertandingan dan sangat disayang dengan terjadi bentroka tadi sehinnga pertandingan dihentikan, walaupun menjadi runner up kami bangga dengan tim karena kami mengalami kemajuan dari tahun ke tahun dalam keikut sertaan tim mesin 06”

wawancara kapten elektro-marcel : “ pentandingan menarik, walau ada sedikit kericuhan,yang dipicu oleh emosi penoton . namun menang kalah biasa dan kami bersyukur dengan kemenangan ini. Karena usaha adalah kunci dari kesuksesan kami, semoga musim depan ada juara baru”

Tehnik Unsyiah Kampiun Piston Cup

Tim sepakbola Tehnik Elektro Unsyiah berhasil menjadi jawara di turnamen Piston Cup ke XXV, setelah di final berhasil mengalahkan kesebelasan Tehnik mesin Unsyiah dengan skor 4-0, lewat drama adu penalti (1-1).
Bermain di lapangan Tugu, Darussalam, Minggu (11/6) sore. Pertandingan berlangsung keras dan alot. Di awal babak pertama Tim mesin yang di komandoi oleh Taufan langsung menggebrak pertahanan tim tehnik Elektro.

Tim Tehnik mesin berhasil menguasai lapangan dengan taktik bola pendeknya, Teknik mesin terus melancarkan serangan dan tendangan bebas yang membahayakan penjaga gawang tim Tehnik elektro.

Tim elektro mulai bermain tempo keras menjurus kasar, terlihat ketika wasit menyerahkan kartu kuning untuk pemain elektro. Puncaknya ketika seorang pemain elektro melakukan pelanggaran terhadapa salah seorang tim mesin hingga terjadi bentrokan didalam lapangan dan terlihat beberapa penonton kedua belah pihak saling berteriak dan saling pukul dan di ikuti beberapa pemain kedua tim.

Akibat kejadian ini pertandingan yang berdurasi 30 menit babak pertama di sempat hentikan selama 20 menit oleh wasit. Belum ada gol yang berhasil di masukkan oleh kedua tim di babak pertama.

Dengan dilakukan diskusi alot antara panitia, dan kedua belah pihak akhirnya pertandingan dilanjutkan 30 menit kedepan untuk babak kedua.

Dan tempo pertandingan dibabak kedua terlihat cepat dan gol pertama pun tercipta untuk keunggulan tim mesin namun skor 1-0 tidak bertahan lama berselang beberapa menit kemudian tim elektro membalas dengan tandukkan yang berawal dari sepak pojok.skor 1-1 bertahan hingga babak kedua usai dan dilanjutkan dengan pinalti.

Beberapa Eksekusi tim mesin gagal dan tim juara bertahan elektro keluar menjadi juara untuk piston cup 2010. Dengan skor 4-0.