Fazrina Nabillah [AM] | DETaK
Darussalam – Beredarnya pesan singkat SMS yang berisi undangan seminar nasional (Semnas) mengatasnamakan Kepala Biro Kemahasiswaan, M. Nasir Ibrahim, baru-baru ini terjadi. Sejak pagi, setelah menerimanya, mahasiswa berdatangan ke Biro Kemahasiswaan untuk meminta konfirmasi terkait pesan singkat tersebut.
Saat dimintai keterangan, Kepala Biro Kemahasiswaan mengkonfirmasi bahwa pesan singkat tersebut bukanlah berasal darinya. (Baca: Waspada! Upaya Penipuan Mengatasnamakan Unsyiah)
“Yang pertama kita lihat, itu bukan nomor saya dan yang tercantum itu bukan nomor Pak Rektor. Nomor saya yang benar itu 08126900828. Kalau memang ada undangan, kita biasa dikirim oleh DIKTI secara resmi, langsung kepada Rektor, WR III, atau kepada Biro Kemahasiswaan,” jelasnya kepada detakusk.com saat ditemui di ruanganya. Rabu, 23 Maret 2016.
Nasir Ibrahim menduga pelaku penyebaran pesan singkat tersebut merupakan orang yang mengetahui kondisi kampus. Dilihat dari isi pesan, pengirim mengetahui nama Rektor, Kepala Biro Kemahasiswaan, dan nama penerima pesan, terkhusus untuk anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Kasus serupa pernah terjadi sebelumnya, namun mahasiswa tersebut langsung mengkonfirmasikan pada Biro Kemahasiswaan, sehingga tidak terjadi penipuan lebih lanjut.
“Dulu ada mahasiswa Bidikmisi Fakultas Kedokteran, melapor telah mendapatkan SMS yang isinya adalah undangan ke Jakarta dan akan mendapat hadiah. Jadi, mahasiswa itu tanya ke kita dulu. Kami menyatakan bahwa itu tidak benar. Kami juga langsung membuat pengumuman ke semua fakultas untuk tidak langsung percaya dan konfirmasi terlebih dahulu ke pihak Biro,” terangnya.
Sampai saat ini, pihak Biro belum menerima laporan kerugian yang ditimbulkan akibat penipuan lewat pesan tersebut. Mahasiswa Unsyiah, dirasa sudah lebih pintar menghadapi kasus seperti ini. Mereka langsung ke Biro untuk meminta konfirmasi atau bahkan ada yang sudah tahu itu palsu karna sudah mengetahui nomor kepala Biro
“Kami menghimbau mahasiswa untuk tidak mudah percaya, kami juga membuat pengumuman. Jika dibiarkan terus seperti ini, ditakutkan akan menimbulkan bahaya bagi mahasiswa yang awam dengan kondisi kampus. Takutnya, mudah tertipu. Barangkali lewat DETaK, sebagai corong informasi, untuk menyampaikan ke mahasiswa, kalau ada yang seperti itu, segera konfirmasi ke Biro Kemahasiswaan,” himbaunya.
Sebelumnya, pengurus UKM Pers DETaK juga menerima pesan singkat ini, saat dihubungi nomor kontak yang tertera dalam pesan tersebut oknum yang mengaku dari Biro Kemahasiswaan tidak dapat menjelaskan sama sekali detil acara dan tempat atas undangan Semnas DITJEN DIKTI tersebut.
“Selamat siang, kenapa nak? sebentar Bapak Rektor sedang ada tamu!” pungkas suara dari nomor 081284670077, saat menanyakan kejelasan pesan singkat tersebut.
Saat dihubungi ulang beberapa kali, tidak ada jawaban sama sekali dari nomor tersebut, hingga saat ini belum diketahui apa maksud dan tujuan dari pesan singkat yang menyasar mahasiswa Unsyiah in.[*]
Editor: Dinda Triani