Beranda Headline Pendapatan Perpustakaan Unsyiah Tahun 2015 Naik 32,5%

Pendapatan Perpustakaan Unsyiah Tahun 2015 Naik 32,5%

BERBAGI
Ilustrasi (Sumber: Google)

Siaran Pers | DETaK

Darussalam – Perpustakaan Unsyiah terhitung dari tanggal 4 sampai 10 Januari 2016 melaksanakan Minggu Evaluasi Kinerja 2015 dan Perencanaan Kerja 2016. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perpustakaan Unsyiah, Taufiq Abdul Gani mengatakan satu hal penting yang dibahas pada hari Selasa, 5 Januari 2016 lalu adalah Evaluasi Keuangan 2015.

Dari evaluasi telah diketahui bahwa jumlah Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 2015 Perpustakaan Unsyiah berjumlah Rp. 94.887.100 naik 32.5% dibanding tahun 2014 sebesar Rp 71,586,650. Pendapatan PNBP ini bersumber dari pembayaran denda keterlambatan pengembalian buku, foto copy skripsi, penelusuran infomasi, dan pemakaian ruangan.

Iklan Souvenir DETaK

Kenaikan ini dikatakannya tidak terlepas dari usaha Perpustakaan Unsyiah sejak tahun 2014 melakukan penataan manajemen keuangan dengan prinsip akuntabilitas dan keterbukaan yang menjadi salah satu dari kebijakan mutu Perpustakaan Unsyiah yang berstandar ISO 9001/2008.

“Sasarannya adalah meningkatkan kemandirian pendanaan Perpustakaan, dengan cara mengelola potensi sumber pendapatan diluar dari alokasi SPP mahasiswa.” Katanya.

Secara periodik, pendapatan yang diterima oleh Perpustakaan disetorkan ke Rekening PNBP Universitas Syiah Kuala. Pendapatan tersebut dialokasikan dalam RKA/KL untuk pembiayaan kegiatan di Perpustakaan Unsyiah yang melibatkan mahasiswa seperti volunteer, shelving crew, librisyiana dan relax and easy

Tahun 2016 ini, Perpustakaan mengharapkan adanya penambahan dari sumber yang sudah ada atau sumber pendapatan baru. Sumber yang sedang diusahakan adalah pendapatan dari Iklan yang dipasang di ETD yaitu portal skripsi online, http://etd.unsyiah.ac.id.

Diproyeksikan Pendapatan PNBP Perpustakaan Unsyiah dapat mencapai Rp 150 juta sela”ma tahun 2016 ini. Dengan demikian diharapkan, Perpustakaan memberikan kontribusi dalam transformasi Unsyiah dari SATKER menjadi BLU dan juga Visi IMT yaitu Unsyiah yang MANDIRI.” Tutup Taufiq Abdul Gani..[]

Editor: Riska Iwantoni