Rilis | DETaK
Darussalam – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) FKIP Unsyiah, Kamis (13/12/2012) gelar Seminar Lingkungan Hidup di Auditorium fakultas tersebut.
Saiful Amri Ketua Umum UKM MAPALA FKIP Unsyiah mengatakan, acara itu diadakan dalam rangka milad UKM MAPALA FKIP Unsyiah bekerjasama dengan Dinas Kehutanan dan Walhi Aceh. Mereka mengusung tema “Peran Mahasiswa dalam Menjaga Lingkungan, Permasalahan Lingkungan, dan Penerapan Hukum yang Berlaku”.
Dalam seminar itu, turut menghadirkan pemateri dari dari Walhi Aceh, TM Zulfikar dan perwakilan Dinas Kehutanan, Zulhasridsyah, serta dihadiri oleh ratusan mahasiswa FKIP dan
Pembantu Dekan III FKIP Unsyiah Unsyiah, DR. Djufri, dalam sambutannya mengatakan, dengan diselenggarakan seminar tersebut, diharapkan kedepan akan semakin banyak mahasiswa FKIP yang peduli akan lingkungan dan sosialisasinya juga harus ditingkatkan lagi, agar pesertanya lebih ramai.
“Saat ini para mahasiswa harus lebih peka terhadap kondisi lingkungan sekitar, karena untuk menjga kelestarian lingkungan, harus dari diri sendiri agar terciptanya lingkungan yang sehat, bersih, dan terjaga,” kata Djufri.
Dia juga menambahkan, dengan adanya kegiatan seperti ini maka akan menciptakan generasi mahasiswa FKIP yang peduli lingkungan.
TM Zulfikar dalam materinya mengatakan, ke depan mahasiswa dapat menjadi ikon kampanye dalam menjaga pelestarian lingkungan dan menjaga hutan agar terbebas dari ulah-ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. “Yang hanya ingin mementingkan kepentingan pribadi dengan mengorbankan masyarakat luas,” katanya.
“Harapan kami kepada peserta, semoga bisa mensosialisaikan program menjaga kelestarian hutan dan lingkungan, agar hutan kita terbebas dari unsur-unsur perusakan dan penembangan liar,” ujar TM Zulfikar.
Sementara itu, Saiful Amri mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan seminar tersebut. “Dengan adanya seminar tersebut diharapkan dapat memupuk kesadaran mahasiswa dalam memelihara lingkungan dan juga dapat membagkitkan jiwa-jiwa pemuda yang cinta terhadap lingkungan,” katanya.
“Semoga para mahasiswa dapat meningkatkan kesadaran terhadap pelestarian lingkungan. Karena tanpa adanya kesadaran dari diri sendiri, maka jiwa kepedulian itu akan sulit untuk dilaksanakan dilapangan.”
Saiful berharap, semoga keberadaan UKM Mapala FKIP dapat menjadi suatu wadah yang mengkampanyekan lingkungan yang sehat dan terjaga kelestariannya. “Mapala FKIP merupakan milik mahasiswa yang harus didukung keberadaannya dalam menjalankan roda organisasi pecinta alam, baik di kampus maupun di luar kampus,” ujarnya.[]
