Beranda Headline Mahasiswa Aceh ‘Cabut Mandat’ Presiden Jokowi

Mahasiswa Aceh ‘Cabut Mandat’ Presiden Jokowi

BERBAGI

Muhammad Chalid Isra [AM] | DETaK

IMG_1228
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Aceh melangsungkan aksi di Simpang Lima Banda Aceh . Aksi tersebut bertujuan untuk mencabut mandat presiden Jokowi yang dinilai gagal dalam menjalankan tugasnya (M Fajarli Iqbal/DETaK)

Banda Aceh – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa  Aceh memadati bundaran Simpang Lima dalam rangka melancarkan aksi dengan tema konser pengkhiatan rakyat. Aksi ini ditunjukan untuk presiden Joko Widodo yang dinilai tidak pro terhadap rakyat Senin, 30 Maret 2015.

Muhammad Hamzah selaku ketua BEM Unsyiah menjelaskan, “Tujuan aksi ini untuk menyuarakan aspirasi rakyat karena kebijakan Jokowi yang tidak pro rakyat, mulai dari kenaikan BBM yang tidak stabil. Kemudian harga tarif listrik naik dan juga kebijakan-kebijakan lain yang menyengsarakan rakyat.” Ucap Hamzah saat ditemui detakusk.com.

Iklan Souvenir DETaK

Hamzah yang mewakili mahasiswa Unsyiah berharap pemerintah akan mendengar dan memperbaiki kebijakan-kebijakan yang merugikan rakyat tersebut.

Hal serupa juga disampaikan oleh Rizki yang ikut dalam aksi tersebut. Ia sangat prihatin terhadap harga BBM yang naik turun namun harga sembako tetap melonjak tinggi. “Ini menunjukkan kegagalan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pasar,” jelas Rizki, Senin, 30 Maret 2015.

Tak hanya mahasiswa Unsyiah yang hadir dalam aksi tersebut namun mahasiswa POLTAKES juga turut hadir.

“Hari ini kami mempertanyakan 162 hari maasa kepemimpinan Jokowi, namun kesejahteraan rakyat sampai saat ini belum menampakkan hasil yang signifikan. Harga BBM naik turun . stabilisasi ekonomi tidak menentu, rupiah menurun, kasus century belum selesai dan kasus KPK dan polri juga belum selesai,” kata M. Abi Azhari Husein selaku ketua BEM POLTEKES.

Editor: M Fajarli Iqbal