Rizki Wardani | DETaK
Darussalam – Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Syiah Kuala mengunjungi sekretariat UKM Pers DETaK Kamis, 26 Maret 2015.
Kunjungan kerja tersebut dilakukan untuk mendengarkan permasalahan yang dihadapi oleh semua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) termasuk UKM Pers DETaK.
Kunjungan DPM ke berbagai UKM merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk mengenal dekat seluruh UKM yang ada di lingkungan Unsyiah. Tak hanya untuk mengenal, kunjungan DPM ini juga sebagai bentuk ‘blusukan’ langsung melihat kebutuhan apa saja yang harus dipenuhi oleh setiap UKM guna keberlangsungan hidup dan berkembangnya UKM.
Dalam kunjungan kerja tersebut banyak hal yang dibicarakan salah satunya adalah independensi pers sebagai bentuk kampus yang berdaulat. Dalam kunjungan tersebut para kru DETaK berdiskusi dengan anggota DPM tentang bagaimana menjadikan pers kampus memiliki andil besar dalam menyikapi berbagai situasi dan isu-isu besar yang ada di kampus.
Pimpinan Redaksi DETaK, Mulya Rizki Nanda mengatakan bahwa pers harus mengambil peran besar dalam dunia kampus.
“Saya pikir kita harus bisa bersinergis menciptakan pers mahasiswa yang independen, pers mahasiswa yang berdaulat seperti era sebelum 2000-an pers mahasiswa sering dijadikan tempat diskusi bagi banyak aktivis, DPM, BEM dan organisasi kampus lainnya mengenai isu-isu yang beredar di lingkungan kampus,” ucapnya dalam diskusi yang berjalan alot tersebut.
Kendati demikian, tentu saja cita-cita besar ini lagi-lagi dihalangi musuh besar organisasi yaitu kendala pada pendanaan. Tipisnya dana yang ada membuat mobilitas pers terhambat sehingga cita-cita besar itu pun sedikit sulit direalisasikan.
Menanggapi hal ini Imam Muslim, anggota DPM yang hadir ketika itu berinisiatif akan memperjuangkan dilema organisasi kampus tersebut.
“Kita akan bantu semaksimal mungkin untuk mewujudkan cita-cita besar UKM Pers DETaK,” tutupnya di akhir diskusi.
Dalam diskusi ini turut hadir Pemimpin Umum DETaK, Hilda Rahmazani, Ketua DPM, Cut Septya Mauliza serta komisi A, B, dan C DPMU.[]
Editor: M Fajarli Iqbal