Siti Zulfa Maidari [AM] dan Nabila Azzahra [AM] | DETaK
Banda Aceh – Korban tragedi kapal karam yang ditumpangi puluhan warga Indonesia terjadi di perairan Sabak Bernam, Malaysia, Kamis, 3 September 2015 dini hari sudah teridentifikasi dan mulai dipulangkan.
Warga Aceh yang menjadi korban kapal karam tersebut pun sudah dipulangkan sebanyak 6 jenazah pada Selasa 8 September 2015 pukul 20.50 WIB. Jenazah yang dipulangkan tersebut bernama Syakila binti Zulfikar P asal Lhokseumawe, Nurlaila binti Abdul Wahab P asal Aceh Besar, M.Rizal binti M.Nur, Zuraida binti Abdurrahman warga Kampung Geulanggang, Azhar bin Yusuf L. Fauzi asal Bireun,dan Mawardi Anwar L. Amiruddin asal Ulee Gle, Pidie Jaya.
Pemerintah Aceh berjanji akan menanggung seluruh biaya administrasi pemulangan baik jenazah maupun korban selamat lainnya. Gubernur melalui Sekda Aceh juga mengatakan bahwa kasus mengenai TKI akan segera diselesaikan.
“Kita akan tanggung semua biaya administrasi pemulangan korban dan pemerintah juga akan menyelesaikan kasus TKI ini secepat mungkin,” ucap Sekda Aceh membaca naskah sambutan gubernur.
Perahu yang dinaiki oleh WNI karam di perairan Sabak Bernam, Malaysia Kamis 3 September pada kedudukan 9 mil laut barat daya, Tanjung Sauh. Perauhu ini ditumpangi sekitar puluhan orang pendatang illegal asal Indonesia yang diduga berangkat dari Kuala Sungai Bernam menuju Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara.
Sampai saat ini pemerintah malaysia masih menyelidiki penyebab pasti karamnya kapal yang membawa WNI ini. Namun informasi yang didapat detakusk.com kapal ini tenggelam akibat kelebihan muatan dan ditambah gelombang laut yang tinggi.[]
Editor: M. Fajarli iqbal