Beranda Headline Ketua Prodi Proteksi Tanaman Unsyiah Tegaskan Akreditasi A Bukanlah Ajang Mencari Popularitas

Ketua Prodi Proteksi Tanaman Unsyiah Tegaskan Akreditasi A Bukanlah Ajang Mencari Popularitas

BERBAGI
Field trip mahasiswa Proteksi Tanaman angkatan 2016 ke Blang Bintang. (Nurul Fajriyani/ DETaK)

Nurul Fajriyani | DETaK

Darussalam- Program Studi (Prodi) Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (Unsyiah)  telah berhasil mendapatkan akreditasi yaitu A. Hal ini berlaku semenjak Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang merupakan satu-satunya badan akreditasi yang berwenang dalam menentukan mutu pendidikan telah menetapkan bahwa prodi ini telah berhasil mendapatkan akreditasi A yang terhitung mulai tanggal 25 Februari 2018 sampai tahun 2023 mendatang.

Ketua Prodi Proteksi Tanaman sendiri, Muhammad Sayuthi mengatakan bahwa ia sangat bahagia atas keputusan BAN-PT tersebut, namun meskipun Prodi Proteksi ini telah berhasil mendapatkan akreditasi yang membanggakan, pihaknya menganggap bahwa ini amanah dan tanggung jawab bukan sebuah ajang mencari popularitas tetapi sunnah rasul yang harus dijalankan.

Iklan Souvenir DETaK

“Akreditasi ini adalah tanggung jawab karena sebagai prodi yang sudah memiliki akreditasi baik maka kedepannya mulai dari segi kualitas, etika, metode belajar dan mengajar harus lebih ditingkatkan lagi, selain itu akreditasi juga bukanlah ajang mencari popularitas tetapi akreditasi adalah bagian dari sunnah rasul dimana dari berbagai lini sudah terperbaiki terutama akhlah sehingga nantinya akan mencetak generasi yang berkualitas dan mempunyai daya saing secara global, berilmu pengetahuan serta beriman kepada Allah,’’ jelasnya.

Selain itu, ketua himpunan Prodi ini, Muhammad Ikhsan juga berpendapat bahwa sangat bangga dan bahagia atas pencapaian ini dan berharap agar prestasi baik ini bisa terus dipertahankan.

“Kami sangat bangga dan bahagia atas akreditasi yang diperoleh oleh Proteksi itu sendiri, tetapi semua ini bisa didapatkan karena adanya sinergisitas antara dosen, mahasiswa dan alumni sehingga hasil yang diperoleh juga sesuai dengan kerja keras yang telah kami lakukan, dan harapannya semoga prodi ini semakin maju dan unggul dalam berbagai segi serta prestasi ini terus bisa dipertahankan,” ungkapnya.

Hafizha yang merupakan mahasiswi Proteksi Tanaman juga mengatakan bahwa jurusan tempat ia mengenyam pendidikan perguruan tinggi tersebut sudah selayaknya menyandnag akreditas impian tersebut.

“Jurusan ini sudah layak untuk mendapatkan A dimana dari segi alumninya juga berkontribusi penuh, meskipun jurusan ini kembali ada tahun 2016 tetapi sebenarnya pada tahun 1979 jurusan ini sudah terbentuk dan pada tahun 2009 bergabung dengan jurusan Agronomi dan Ilmu Tanah menjadi Agroteknologi dan kembali ada ataupun berdiri sendiri pada tahun 2016, sehingga dari segi alumni tidak diragukan lagi, selain itu dari sarana juga sudah mencukupi, kualitas dosennya juga memenuhi dan bagian administrasinya juga sudah lengkap,” jelasnya. []

Editor: Maisyarah Rita