Achmad Julio | DETaK
Darussalam – Provinsi Aceh mengirim tujuh atlit putri untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Arung Jeram yang dilaksanakan pada 25 sampai 29 Oktober di Sungai Binge, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Ketujuh atlit putri tersebut adalah mahasiswa Unsyiah, mereka merupakan anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam(UKM PA) Leuser.
Atlit putri yang dikirim, yaitu Noviera Sukmarita, Nurul Hanifah, Diah Swanty, Irda Agustina, Nurul Khasanah, Rahmatillah, dan Sri Purnama Sari. Ketujuhnya akan didampingi oleh pelatih M. Aritanoga. Berbagai persiapan sudah dilakukan dari tiga bulan yang lalu untuk mengikuti Kejurnas Arung Jeram.
“Ada tiga materi penting yang terus kami tingkatkan seperti pelatihan fisik, materi teknik, dan aplikasi teknik,” kata Aritanoga kepada detakusk.com.
Setelah mendapatkan hasil yang memuaskan pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) di Sungai Kale Alas, Kecamatan Putri Betung, Gayo lues, beberapa hari yang lalu. Tim Arung Jeram putri Aceh Optimis mendapatkan hasil yang bagus pada Kejurnas nanti.
“Kami menargetkan minimal 1 emas dari berbagai kategori di Kejurnas Arung Jeram. Serta kami berharap adanya dukungan lebih dari pihak kampus, apalagi kami membawa nama Unsyiah dan jangan beranggapan negatif terhadap semua kegiatan mahasiswa,” ujar Aritanoga.
Kapten Tim Arung Jeram, Noviera Sukmarita mengharapkan saat mengikuti Kejurnas nanti mereka dapat menjaga kesehatan dan pola makan, karena hal tersebut sangat berpengaruh terhadap performa tim. Sehingga dengan begitu mereka dapat tampil semaksimal mungkin.
“Pada Kejurnas nanti saingan pasti akan lebih berat karena diikuti oleh seluruh tim Arung Jeram Putri seluruh Indonesia, target kami dari 4 kategori yang dilombakan minimal 1 emas berhasil kami dapatkan,” ujarnya.
Olahraga Arung Jeram sangat minim peminat dari golongan putri hal ini dapat dilihat dari perhelatan Kejurda kemarin. “Harapannya olahraga Arung Jeram dapat menarik minat lebih pada para wanita di Aceh sehingga Aceh tidak kehabisan atlet Arung Jeram dari cabang putri,” tegas Noviera yang merupakan mahasiswi aktif Universitas Syiah Kuala, Teknik Industri angkatan 2013.[]
Editor: Riska Iwantoni