Mutia Dara Authari | DETaK
Banda Aceh- Dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) ke-56, Unsyiah melaksanakan Karya Bakti dan Penghijauan yang bekerjasama dengan Tentara Negara Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) dengan membuat rangkaian acara yang sama untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-72 TNI. Acara diaksanakan sejak pukul 09.00-12.00 WIB pada Selasa, 10 Oktober 2017 di Komplek Makam Syiah Kuala, Banda Aceh.
Acara tersebut turut mengundang segenap civitas kampus Unsyiah dan TNI AD yang bergabung untuk melakukan bakti sosial di tanah makam ulama besar Syiah Kuala. Menurut Hasandi Lubis selaku Wakil Asisten Teritorial Kasdam Iskandar muda, kegiatan tersebut banyak mendapat apresiasi dari banyak pihak.
“Kegiatan ini memberikan dampak yang baik bagi kita semua, kegiatan ini juga telah sering sebelumnya kita laksanakan dan mendapat apresiasi baik dari masyarakat dan beberapa instansi,” ujar Hasandi
Acara tersebut juga menjadi alasan bagi pihak Unsyiah selain sebagai karya bakti juga menjadi sasaran yang bagus untuk belajar sejarah perkembangan budaya Islam di Aceh. Tidak sampai disitu saja, kerja bakti tersebut dianggap sangat membantu penziarah merasa nyaman ketika hendak datang dan beribadah di tempat tersebut.
“Selain menjadi karya bakti, kami yakin ini dapat membantu penziarah merasa nyaman. Bila dibandingkan dengan sebelumnya, tempat ini bisa dikatakan sudah sangat jauh lebih baik dan nyaman karena sudah adanya penghijauan dan kerja bakti di tahun-tahun sebelumnya,” jelas Hasandi.
Saat diakhir pembukaan sekaligus penutupan acara tersebut, Unsyiah memberikan beberapa bantuan secara simbolis kepada pengurus makam Syiah Kuala. Acara penyerahan langsung diberikan oleh Rektor Unsyiah, Syamsul Rizal. Sebelumnya, Syamsul Rizal menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh civitas Unsyiah dan TNI AD untuk kegiatan bakti sosial tersebut.
“Terimakasih saya kepada seluruh terkait Universitas Syiah Kuala dan pastinya kepada TNI yang sering berkontrubusi dalam banyak agenda kegiatan,” ujar Syamsul Rizal.
Kegiatan tersebut memberlakukan nilai SKPI berbobot lima poin, hal ini menjadi daya tarik dan kesempatan yang baik bagi mahasiswa yang aktif di bidang sosial dan kemanusiaan lainnya, sehingga acara tersebut berjalan dengan sangat baik hingga akhir acara.[]
Editor: Maisyarah Rita
