Beranda Headline Ini Harapan Kongres Mahasiswa Sumatera 2015

Ini Harapan Kongres Mahasiswa Sumatera 2015

BERBAGI

Riska Iwantoni | DETaK

KONGRES
Suasana pembukaan kongres BEM Sumatera di Gedung Auditorium FKIP Unsyiah. (Riska Iwantoni/DETaK)

Darussalam – Pelaksanaan dan pembukaan rapat kerja Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dilangsungkan di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Jumat, 1 Mei 2015. Unsyiah juga menjadi tuan rumah diselenggarakannya kongres mahasiswa sumatera yang di prakarsai oleh BEM Unsyiah ini.

Kongres yang dihadiri oleh dua belas universitas ini akan mengikuti beberapa rangkaian agenda ke depan, disamping itu juga akan berupaya untuk mematangkan isu-isu untuk di advokasi yang sebelumnya telah dipersiapkan oleh BEM universitas masing-masing yang nantinya akan di bawa pada Munas di Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.

Iklan Souvenir DETaK

“Iya dalam rapat kerja ini dihadiri oleh 12 universitas, yang mana setiap universitasnya kita minta mengirimkan 3 delegasi,” terang Suci Imam Akbar, ketua panitia kepada detakusk.com di sela-sela acara.

“Output dari acara ini adalah nanti ada rekomendasi-rekomendasi dari peserta terhadap isu-isu di Indonesia saat ini untuk kita bicarakan saama-sma, dan hasil rapat kerja disini nanti akan dibawa ke Munas,” lanjutnya.

Alfiansyah Yulianur selaku Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Unsyiah, sangat menekankan kepada mahasiswa dan peserta kongres untuk menjunjung tinggi sikap kritis dan independen dalam melihat segala bentuk kebijakan dan dinamika-dinamika kehidupan dalam masyarakat.

“Kritis, kita harus benar-benar mengamati perkembangan dinamika masyarakat. Kemudian independen, kalian mahasiswa jangan mau ditunggangi oleh kepentingan orang lain.” Tegas Alfiansyah, saat memberikan kata sambutan.

Sementara itu, koordinator pusat dan koordinator wilayah BEM Sumatera mengharapkan, dengan di selenggarakannya rapat kerja mahasiswa ini, ke depan dapat memperbaiki dan melahirkan gagasan sesama BEM dan mengkaji isu-isu untuk di musyawarahkan di tingkat nasional demi perbaikan daerah khususnya di sumatera.

“Menggali isu-isu kemudian mengkaji permasalahan yang ada terkhusus di sumatera dan harapannya sari isu-isu tersebut dapat kita advokasi atas nama BEM Seluruh Indonesia,” ujar Riko Pambudi, selaku koordinator pusat BEM Sumatera.

“Ke depan kita-kita dari sumatera ini akan membuat rekomendasi revolusi untuk indonesia untuk kebangkitan indonesia,” kata Muhammad Hamzah, yang juga menjabat sebagai ketua BEM Unsyiah tersebut saat mendampingi Riko.

Selain itu delegasi peserta kongres menginginkan, output dari kegiatan ini nantinya bem se-sumatera dapat bersatu dalam visi dan misi yang sama.

“Saling bekerjasama sesama BEM dan universitas seluruh indonesia untuk kepentingan dan kemajuan Indonesia,” harap Aen Toni, salah seorang peserta kongres.[]

Editor: Riyanti Herlita