Beranda Headline IAIN Gelar Workshop Pengembangan Perguruan Tinggi Kelas Dunia

IAIN Gelar Workshop Pengembangan Perguruan Tinggi Kelas Dunia

BERBAGI

Siaran Pers

Banda Aceh – Dalam meningkatkan kualitas pendidikan standar inetrnasional, IAIN Ar-Raniry Banda Aceh menggelar workshop pengembangan perguruan tinggi menuju kelas dunia dalam peningkatan kualiatas metode pengajaran dan dosen. Selasa, (4/6/2013), di Aula Pascasarjana.

Muhammad Nasir, Event Organizer acara tersebut, dalam pers rilis yang diterima detakusk.com mengatakan, workshop ini dilakukan untuk meninjau kembali kurikulum dan silabus yang mata kuliahnya banyak tumpang tindih.

Iklan Souvenir DETaK

“Dalam workshop ini akan dievaluasi kembali metode pembelajaran, tujuannya untuk memperbaiki kualitas dosen, pembelajaran dan mahasiswa sesuai pembelajaran internasional,” ujarnya.

Nasir menambahkan, ke depan IAIN Ar-Raniry dapat menerapkan kurikulum dan silabus baru yang standar internasional, dan ini merupakan salah satu langkah yang ditempuh dalam mewujudkan perubahan status IAIN menjadi UIN Ar-Raniry.

Menurutnya, kegiatan ini akan menghasilkan perubahan besar di IAIN Ar-Raniry di masa mendatang. “Karena peserta yang ikut acara ini terdiri dari Pembantu Dekan I bidang akademik se-lingkungan IAIN, Ketua Jurusan se-IAIN, serta dosen senior yang dianggap layak dan serius, karena sebanyak 50 peserta yang ikut berhubungan langsung dengan akademik,” terangnya.

Dosen senior nantinya dapat memberi perhatian khusus secara serius dalam meningkatkan kualitas kurikulum dan silabus pembelajaran di IAIN Ar-Raniry, “Guru itu bagaikan sopir, kurikulum sebagai mobil, silabus ibarat peta, dan mahasiswa merupakan penumpangnya, semua itu akan saling keterkaitan dalam proses belajar mengajar,” katanya lagi.

Workshop ini terlaksana atas kerjasama antara IAIN Ar-Raniry, UIN Syarif Hidayatullah, dan Pemerintah Australia. Dihadiri oleh pemateri antara lain, Prof Mary dari Khatolik dan Prof Tim Lindsey dari Melbourne University, keduanya berasal dari Australia. Sementara dari UIN Syarif Hidayatullah yaitu Dr Fuad Jabali dan Dr Jamhuri.[]