Qurrata Ayuni | DETaK
Darusalam – Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah bersama Himpunan Mahasiswa Manajemen Indonesia Daerah Aceh menyelenggarakan talkshow creACTive dengan tema “Menyorot Efektivitas Dan Efisiensi Pengelolaan Migas di Aceh Oleh Perusahaan Daerah,” Kegiatan tersebut berlangsung di Aula FEB Unsyiah, Senin, 17 April 2017.
Berdasarkan polemik yang terjadi sebelumnya, bahwa pengelolaan migas Aceh yang dikelola oleh pemerintah pusat dinilai tidak memberikan keuntungan yang signifikan terhadap Aceh. Padahal Aceh kaya akan sumber daya alam, salah satunya migas yang seharusnya mampu memberi pemasukan untuk Aceh.
Sumber daya manusia yang dimiliki Aceh sering menjadi pertimbangan dalam membentuk tata pengelolaan dalam Kawasan Khusus Ekonomi Arun Lhokseumawe (KEKAL), sehingga acara ini digelar untuk membahas bagaimana sebenarnya kebijakan yang seharusnya diterapkan, dan seberapa efektif serta efisien jika pengelolaan migas Aceh dilakukan oleh perusahaan Aceh dengan persepsi tentang sumber daya manusia tersebut.
Muhammad Juanda, selaku ketua panitia menyatakan bahwa kegiatan ini nantinya akan memberi pengetahuan tentang sejauhmana sumber daya manusia yang dimiliki dalam pengelolaan migas, dan bagaimaan seharusnya pengelolaan tersebut dilakukan sehingga memberikan keuntungan bagi Aceh.
“Tujuannya untuk mengingat kembali seberapa penting sumber daya alam itu dimiliki oleh masyarakat Aceh sendiri,” Terangnya.
”Dan diharapkan mahasiswa dapat lebih peka terhadap isu-isu ekonomi dan lingkungan. Jangan jadi mahasiswa yang diam. Karena pergerakan dari mahasiswa dapat mendorong pemerintah untuk bertindak,” Tutup Juanda.
Talkhsow tersebut menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu Muhammad Abdullah (ex. Enginering Manager Exxon Mobile) dan Fuad Bukhari (ex. Vice President PT. ARUN NGL). Kegiatan tersebut dihadiri oleh 470 peserta.[]
Editor: Alfira Oksalina S.