Sri Ulina [AM] | DETaK
Darussalam – Pesan singkat via SMS yang ditujukan kepada beberapa mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) khususnya pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsyiah yang mengatasnamakan Rektor Unsyiah, Samsul Rizal dan kepala Biro Kemahasiswaan, M. Nasir Ibrahim, dinilai cukup meresahkan.
Wakil ketua BEM Unsyiah, Suci Imam Akbar yang mendapat pesan serupa mengutarakan pemikirannya terkait hal ini. Menurutnya, ada dua faktor yang mendasari pemalsuan SMS yang mengatasnamakan pejabat Unsyiah, diantaranya karena adanya oknum tertentu yang berlaku iseng dan karena adanya dinamika-dinamika tertentu yang ada di Unsyiah.
“Ada dua faktor yang mendasari hal ini terjadi, yang pertama mungkin ada pihak tertentu dengan maksud tertentu yang berlaku iseng. Yang kedua karena adanya dinamika-dinamika tertentu yang ada di Unsyiah,” papar wakil ketua BEM tersebut saat dihubungi detakusk.com Rabu, 23 Maret 2016.
Dalam tanggapannya tersebut Akbar mencontohkan pencatutan nama-nama di parlemen DPR yang sering terjadi akibat adanya polemik dan dinamika di dalamnya.
Lebih lanjut, Akbar menyarankan adanya antisipasi dari pihak biro kemahasiswaan dengan memberikan contact person atau nomor official resmi kepada mahasiswa Unsyiah agar mahasiswa dapat dengan mudah menghubungi pihak pihak biro dan dapat memperoleh informasi yang lebih jelas.
“Harus ada antisipasi dari kepala biro kemahasiswaan dengan cara membuat contact person resmi yang disebarkan kepada mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat dengan mudah untuk menghubungi pihak biro kemahasiswaan dan dapat memperoleh informasi yang lebih jelas,” saran Akbar.[]
Editor: Eureka Shittanadi