Alfi Nora [AM] | DETaK
Darussalam – Isu tentang dana beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) yang hanya cair setengah diklarifikasi sebagai sebuah kesalahpahaman oleh Yatasrif selaku Kepala Bagian Kesejahteraan Mahasiswa saat ditemui oleh tim DETaK pada Rabu, 11 April 2018.
Menurutnya banyak mahasiswa yang berfikir bahwa dana beasiswa PPA untuk tahun 2017 hanya dicairkan setengah sementara sisanya dipotong oleh pihak Unsyiah.
Namun Ia mengatakan bahwa penerima beasiswa ini hanya akan mendapat dana untuk sembilan bulan, untuk tiga bulan sisanya akan diambil oleh pihak Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti) untuk kepentingan pembangunan infrasruktur Indonesia.
“Beasiswa PPA itu memang untuk 9 bulan, surat tentang kebijakan itu sudah kami kirim ke rektor, dan rektor juga sudah mengirimnya ke kalian, dana 3 bulan yang dipotong itu bukan untuk membangunan Unsyiah tetapi sudah dipotong langsung oleh kementerian untuk pembangunan Indonesia, disitu lah terjadi miss communication, kalian berpikir itu untuk pembangunan Unsyiah, itu salah,” ungkap Yatasrif.
Ia mengatakan bahwa mahasiswa dapat melihat surat kebijakan terkait beasiswa tersebut di website resmi Biro Kemahasiswaan dan Alumni Unsyiah.
Yatasrif menambahkan beasiswa PPA ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.0 dan bagi mahasiwa program S1 minimal menduduki semester II dan maksimal semester VIII.
Untuk informasi lebih lanjut, pihak Biro Kemahasiswaan sudah mempublikasikan surat tersebut di website resmi mereka.[]
Editor : Missanur Refasesa