Beranda Headline Antrian Panjang Warnai Pendaftaran UMB

Antrian Panjang Warnai Pendaftaran UMB

BERBAGI

DETaK | Banda Aceh – Memasuki hari-hari terakhir pendaftaran Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi (UMB PT), Bank BNI cabang Darussalam,  Banda Aceh terlihat dipenuhi antrean panjang calon mahasiswa (cama) baru.

Pantauan DETaK, Jumat (1/7/2011), antrian panjang tersebut sudah dimulai sejak pagi hari. Ratusan cama baru memadati cabang Bank BNI Darussalam untuk melakukan pembayaran pendaftaran UMB PT. Bahkan, antrian berlanjut hingga sore hari.

Cama yang berasal dari berbagai daerah itu harus rela mengantri demi membayar biaya pendaftaran UMB  PT yang memang hanya dikhususkan pada bank tersebut. Setelah membayar biaya pendaftaran, mereka akan diberikan nomor pendaftaran dan kode Personal Identification Number (PIN) yang akan digunakan untuk melakukan registrasi secara online.

Iklan Souvenir DETaK

Ichi (17 thn), salah seorang cama yang ditemui pada saat mengantri di Bank BNI Darussalam, Jumat sore mengatakan bahwa ia telah mengantri sejak pagi hari. “Tadi datangnya dari jam 9, terus karena berhubung tadi terlalu banyak antriannya, sempat disuruh pulang juga gitu,” ujarnya seraya menambahkan bahwa bank tutup sementara pada saat salat Jumat.

Senada dengan Ichi, Munawir (19 thn) juga mengungkapkan hal yang sama. Cama yang berasal dari Aceh Utara ini mengaku mengantri sampai tiga jam lebih untuk melakukan pembayaran pendaftran UMB PT ini. “Sebetulnya saya sudah pergi sekali tadi pagi sekitar jam 10, tapi karena terlalu banyak yang ngantri, saya pulang lagi,” ucapnya. Ia kemudian menceritakan bahwa kembali harus  mengantri setelah jam istirahat salat Jumat. “Tadi ngantrinya dari jam setengah dua siang sampai jam setengah lima sore,” pungkasnya.

Dibubarkan satpam

Sementara itu, antrian panjang pembayaran pendaftaran UMB PT juga terjadi di Bank BNI cabang Seutui, Banda Aceh. Bahkan, tepat pukul 15;15 WIB, antrian panjang yang sampai membludak ke lahan parkir bank tersebut sempat dibubarkan oleh satpam bank BNI Seutui dengan alasan waktu yang sudah habis.

Setelah pembubaran itu, masih juga terlihat mahasiswa yang mengantri. “Saya sudah keliling tadi,  semua cabang Bank BNI penuh, pas ke sini, eh diusir pula. Tapi saya tetap ngantri,” ujar Meli, mahasiswi Fakultas Kedokteran Unsyiah yang membantu mendaftarkan adiknya. [Rahmat T]