Mohammad Adzannie Bessania | DETaK
Darussalam – Sebanyak 9.873 calon mahasiswa baru yang mendaftar di Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) memilih Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) sebagai salah satu pilihan universitas mereka. Hal ini diterangkan oleh Kepala Humas Unsyiah, Husni Friady, Selasa, 2 Mei 2017.
Husni menjelaskan, persentase mahasiswa yang diterima melalui jalur SBMPTN sebesar 40 persen. Ia mengaku belum mendapat rincian jumlah pasti peminat per jurusan yang memilih di Unsyiah dari UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Unsyiah.
“Sampai jam 10 tadi, total pendaftar sekarang yang memilih Unsyiah sebesar 9.873, cuma rincian per jurusannya belum kita terima dari UPT TIK,” terangnya kepada detakusk.com di kantor Humas Unsyiah.
Husni menambahkan, ia belum bisa menjelaskan mengenai jurusan yang paling diminati di Unsyiah melalui jalur SBMPTN karena pendaftaran belum berakhir.
“Jika kita membuka website SBMPTN sendiri, itu hanya memunculkan peminat tahun lalu. Untuk tahun ini kita belum tau karena pendaftaran masih terus berjalan,” tambahnya.
Calon mahasiswa dapat mengikuti SBMPTN melalui dua cara, yaitu menggunakan komputer atau Computer Based Test (CBT) dan menggunakan kertas atau Paper Based Test (PBT). Husni mengatakan, pendaftar yang memilih CBT dan PBT di Aceh akan mengikuti tes di lokasi yang telah ditentukan.
“Kalau CBT di UPT TIK, Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Teknik (FT), dan tambah satu kelas di UIN. Sedangkan PBT, sama seperti tahun sebelumnya, kita gunakan di seputar kampus, baik itu di bagian selatan, seperti FT, Fakultas Pertanian (FP), kemudian Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan karena Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry sudah masuk panlok kita, kita juga gunakan UIN-Ar Raniry,” katanya.
Husni melanjutkan, alasan digunakannya kampus UIN Ar-Raniry sebagai lokasi tes SBMPTN dikarenakan UIN Ar-Raniry merupakan salah satu dari empat Panlok SBMPTN di wilayah Aceh, bersamaan dengan Unsyiah, Universitas Teuku Umar (UTU), dan Institut Seni Budaya Aceh.
“Kita dikatakan dalam satu Panlok yang disebut Panlok Aceh. Jadi, itulah kenapa kita bisa menggunakan lab komputer UIN Ar-Raniry untuk CBT,” lanjutnya.
Disamping itu, jika kuota untuk ruang kelas PBT tidak cukup di Unsyiah, Husni mengatakan pihaknya akan menggunakan sekolah di seputar Darussalam seperti SMA Labschool, SMPN 8, dan MAN Rukoh. Jika tidak cukup juga, pihaknya akan mencari sekolah di daerah lain, seperti SMA 4 dan SMA 2.
Pendaftaran SBMPTN akan dibuka sampai tanggal 5 Mei 2017 dan ujian akan dilaksanakan serentak tanggal 16 Mei 2017. Hasil SBMPTN akan diumumkan tanggal 13 Juni 2017.
Selain SBMPTN, mahasiswa dapat mendaftar ke Unsyiah melalui jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) wilayah barat yang akan dibuka pendaftarannya tanggal 1 sampai 30 Juni 2017 dan ujian dilaksanakan, 8 Juli 2017.[]
Editor: Cut Meliana
