Beranda Terkini Unsyiah Tidak Fasilitasi Sosialisasi Program Permata

Unsyiah Tidak Fasilitasi Sosialisasi Program Permata

BERBAGI
Tugu Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. (Dok. DETaK)

Qurrata ‘Ayuni | DETaK

Darusalam – Sri Andini, salah satu mahasiswi yang mewakili Unsyiah dalam Program Pertukaran Mahasiswa oleh Ristekdikti, pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara (Permata) mengaku bahwa program tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan wewenang Fakultas. ketika ditanyai pendapatnya akan sosialisasi program Permata dari pihak fakultas. Senin, 26 September 2016.

Program yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran Dan Kemahasiwaan tersebut merupakan program pertukaran pelajar antar universitas-universitas di Indonesia selama satu semester. Kemristekdikti  mengaku penyeleksian di Unsyiah dilakukan oleh pihak OIA Unsyiah.

Iklan Souvenir DETaK

“Awalnya saya mendapatkan informasi ini dari kakak yang kuliah di FMIPA, informasi yang diberikan hanya sekilas saja sebenarnya.” Terang Sri, ketika ditanyai pada 23 September 2016 lalu.

Lanjut mahasiswa yang mewakili Unsyiah ke Universitas Tadulako, Palu Sulawesi Tengah tersebut, mencari informasi sendiri secara  dan mendapatkannya di Ristekdikti serta mengkonfirmasikannya langsung ke pihak rektorat.

“Langkah pertama yang dilakukan ialah mengisi formulir pendaftaran Permata dan mendaftar di rektorat, selanjutnya pihak rektorat akan memberikan informasi mengenai berkas yang perlu dilampirkan,” papar Sri, menjelaskan proses seleksi.

“Selanjutnya pihak rektorat akan men-summit proposal yang telah dilengkapi pada pendaftaran online dan dilanjutkan dengan tahap terakhir, yaitu seleksi berkas dan pengumuman,”sambungnya.

Program yang pertama kali diikuti Unsyiah ini, juga bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, integritas, solidaritas, perekat kebangsaan antar mahasiswa se-indonesia, melalui pembelajaran antar budaya.[]

Editor: Dinda Triani