Dhenok Megawulandari [AM] | DETaK
Banda Aceh – “Marilah kita mendonorkan darah karena donor darah itu sangat bermanfaat, dengan kita mendonorkan darah itu sama dengan kita menyelamatkan tiga nyawa, jadi satu orang menyelamatkan tiga nyawa,” ucap Sari Haslinur, dokter jaga di instalansi tranfusi darah Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zaenoel Abidin (RSUDZA) saat ditemui oleh detakusk.com dalam kegiatan Donor Darah yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keperawatan (Fkep) Unsyiah di Instalansi Tranfusi Darah RSUDZA, Rabu, 11 Mei 2016.
Sari Haslinur, dokter jaga di instalansi transfusi darah RSUDZA mengatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan darah di rumah sakit.
“Kebutuhan darah di RSUDZA sendiri setiap bulannya membutuhkan 3000 kantong, jadi setiap harinya itu bisa 100 kantong, dengan kegiatan seperti ini sangat membantu sekali untuk memenuhi kebutuhan darah di RSUDZA,” jelasnya.
Kegiatan dengan tema “Setetes Darah Anda Sedekah untuk Sesama” ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Thalasemia Sedunia, serta telah diikuti oleh kurang lebih 80 pendonor mulai dari mahasiswa Fkep, mahasiswa Fakulats Kedokteran (FK), dokter muda, dan para keluarga pasien yang sedang dirawat di RSUDZA.
Acara yang baru dua kali dilaksanakan ini menargetkan 100 kantong untuk setiap pelaksanaannya.
“Kalau dalam setiap acara kami menargetkan 100 kantong, jadi kalau dalam satu acara ini tidak sampai pada targetnya nanti selama masih dalam kepengurusan BEM yang sama kami akan membuat acara seperti ini lagi,” jelas Rizki Apriandini, selaku penanggung jawab umum.
Lisana Azkia Zayan selaku ketua panitia mengungkapkan bahwa melalui kegiatan donor darah ini ia berharap dapat membantu para penderita thalasemia.
“Yang pasti kan bisa membantu, dengan adanya donor darah ini orang lain juga bisa kita bantu khususnya untuk penderita talasemia sendiri,” katanya.[]
Editor: Dinda Triani
