Beranda Terkini LDF Al-Mudarris Ciptakan Kader Dakwah Berkualitas Melalui Fosi

LDF Al-Mudarris Ciptakan Kader Dakwah Berkualitas Melalui Fosi

BERBAGI
(Dok. Panitia)

Furqan[AM] | DETaK

Darussalam –  Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Al-Mudarris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mengadakan acara Forum Studi Islam (FOSI) yang dilaksanakan pada Sabtu, 4 November 2017 di ruang Auditorium FKIP Unsyiah. Acara ini bertujuan untuk melatih calon anggota yang akan bergabung dengan LDF Al-Mudarris. Acara Fosi sendiri dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada tanggal 4 – 5 November 2017.

Di hari pertama, peserta mendapat lima materi yang disampaikan oleh alumni LDF dan para ahli di bidang masing-masing. Materi tersebut antara lain sejarah dan profil LDF Al-Mudarris, Islam yang menjadi solusi bagi seluruh aspek kehidupan, semangat ukhuwah dan tantangan, serta fenomena maksiat yang ada di tengah masyarakat saat ini.

Iklan Souvenir DETaK

Di hari kedua, peserta mengikuti kegiataan outbound yang diadakan di sekitaran area kampus Unsyiah. Tujuan dari kegiatan outbound ini adalah untuk mengimplementasikan ilmu yang telah peserta dapatkan di hari pertama, yakni hubungan persaudaraan, pengambilan keputusan dan semangat.

Dalam acara Sabtu kemarin, salah satu pemateri yang juga alumni LDF Al-Mudarris, Syafriyansyah mengatakan bahwa tidak ada kerugian dalam menempuh sebuah organisasi.

“Tidak ada kata rugi ketika kamu bergabung pada kebaikan. Insya Allah, di Al-Mudarris ini kalian akan berjumpa dengan orang-orang yang memiliki semangat ke-Islaman yang tinggi. Oleh karena itu, dengan bersama-sama maka kalian akan lebih bersemangat dalam dakwah dibandingkan sendiri-sendiri,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum  LDF Al-Mudarris, Edy Gunawan juga berpesan bahwa berdakwah bukan hanya dengan cara ceramah melainkan juga bias dilakukan dengan keahlian.

“Tujuan diadakan FOSI ini untuk melatih anggota baru Al-Mudarris. Di Al-Mudarris, kita akan dilatih untuk mengembangkan bakat-bakat yang dimiliki oleh peserta FOSI. Dakwah kampus itu bukan hanya dengan ceramah saja, namun juga bisa lewat keahlian-keahlian yang kita miliki,” tuturnya.[]

Editor: Dhenok Megawulandari