Maisyarah Rita | DETaK
Aceh Besar-Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Gayo Lues (Hipemagas) Banda Aceh melaksanakan kegiatan Peusijuk Mahasiswa Baru yang menempuh pendidikan di Banda Aceh pada Minggu, 29 Oktober 2017 di Pantai Ujung Batee, Aceh Besar.
Kegiatan dihadiri oleh Bupati Gayo Lues, Muhammad Amru dan sejumlah jajaran pejabat dinas yang tampak menghadiri kegiatan silaturrahmi dan peusijuk tahunan tersebut. Dalam kegiatan yang mengusung tajuk “Acara Tepung Tawar Urum Silaturrahmi Male Mubetihi Sudere Urum Ama Ine I Rantoni” dihadiri sebanyak 700 mahasiswa dan juga masyarakat Gayo Lues yang terhimpun dalam kegiatan. Dalam kegiatan tersebut, setelah dilakukan prosesi peusijuk kepada Muhammad Amru dan mahasiswa baru, Muhammad Amru berkesempatan memberikan sejumlah petuah dan kiat-kita yang harus ditempuh dalam meraih sukses pendidikan di perantauan.
Muhammad Amru menyatakan bahwa tidak ada langkah yang instan dalam mencapai kesuksesan, dibutuhkan kerja keras, ketekunan, serta melaksanakan dengan mapan dan professional.
“Saya merasa sangat bangga berada diantara calon pemimpin masa depan Gayo Lues kedepan, tentu hal ini bukan sekedar diamini, harus melalui kerja keras, menepatkan diri, tidak sombong dalam bergaul dengan orang-orang pandai, dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Tugas kita adalah untuk menuntut ilmu dan melaksanakan tugas sebaik-baiknya agar orang tua yang kita tinggalkan tidak kecewa,” ungkap Amru.
Kemudian Amru juga menyebutkan kiat-kiat yang patut ditirukan dalam membangun semangat belajar yang optimal.
“Gambarkan di ruang belajar atau kamar kita bahwa orang tua kita sangat susah untuk menyekolahkan kita. Adik-adik di depan saya adalah orang beruntung, saudara kita yang lain disana, pagi belum habis terangnya sudah di kebun untuk membantu orang tua, maka dari itu keberuntungan harus dimanfaatkan dengan baik, karena ibu bapak kita sedang menunggu,” umbarnya.
Amru juga memaparkan bahwa untuk mencapai sebuah kesuksesan diantaranya jangan pernah kecewa untuk tidak kuliah di tempat yang bergengsi, karena kuncinya bukan sebuah gengsi melainkan kemampuan yang ditekuni dengan sunggguh-sungguh dan dibantu sedikit dengan keahlian dari tenaga pengajar yang professional akan mampu menghadirkan kesuksesan tersendiri. Selain itu, Amru juga menyebutkan tentang pentingnya peran organisasi dalam menunjang kesuksesan dan membentuk karakter pemimpin yang dibutuhkan dalam sosial masyarakat.
“Selain tugas belajar, kalian ada tugas tambahan lain yaitu berorganisasi. Berorganisasilah, itu salah satu penunjang dari keberhasilan, karena dengan berorganisasi kita pandai untuk menyelami perasaan orang lain, tidak merasa paling hebat sendiri, itu penting dalam sosial masyarakat, jadi disana kita menempa diri untuk bisa menjadi pemimpin dimasa yang akan datang,” papar Amru bersemangat yang ditakzimi para peserta. []
Editor: Dinda Triani
