Beranda Terkini Acara Maulid STKIP Bina Bangsa Meulaboh Peroleh Bantuan

Acara Maulid STKIP Bina Bangsa Meulaboh Peroleh Bantuan

BERBAGI
(Dok. Panitia)
Siaran Pers | DETaK

 

Meulaboh – Kemeriahan dan semarak peringatan maulid nabi Muhammad SAW bukan saja di gampong semata, instansi pemerintah dan lembaga pendidikan juga melaksanakannya. Salah satunya Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan Ilmu Pendidikan (STIKIP) Bina Bangsa Meulaboh yang kampusnya berada di gampong Peunaga Cut Ujong.

 

Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP, Bayu Rimalza menyampaikan acara peringatan Maulid akan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 16 Januari 2018, yang diisi dengan ceramah agama dan doa untuk Palestina. Ia juga menyampaikan terima kasihnya terhadap bantuan yang diberikan.

“Kami berterimakasih atas perhatian dan bantuan 50 kotak air mineral dari PT Mifa Bersaudara dan semoga kedepan bisa dibangun kerjasama sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi,” ungkapnya.
Iklan Souvenir DETaK

Manajer Coorporate Social Rensponsibility (CSR) and Media Relations  PT Mifa Bersaudara, Azizon Nurza menyerahkan langsung bantuan didampingi Nazaruddin (Media Relations Coordinator), Hermanto dan Ismail (CSR Officer). Pihak mereka merespon baik keinginan mahasiswa untuk bekerjasama dalam bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat.

“Kami ada program Mifa Mengajar, ayo sama-sama kita bersinergi atau kami siap mengirimkan pemateri jika adik-adik ingin melaksanakan Latihan Manajemen Kepemimpinan, Jurnalistik, Komunikasi ataupun pemateri seminar terkait dunia pendidikan sebab kami memiliki advisor yang berpengalaman membangun dunia pendidikan di Aceh,” jelasnya.

Azizon juga menambahkan bahwa bantuan yang diberikan merupakan wujud dukungan terhadap kegiatan mahasiswa, terkhusus untuk aktivitas keagamaan bagi civitas akademika.

“Bantuan yang kami berikan hari ini sebagai wujud dukungan kami pada kegiatan mahasiswa, khususnya Maulid Nabi. Sebab ini penting untuk syiar Islam dan membina keimanan serta ketaqwaan civitas akademika STIKIP Bina Bangsa Meulaboh,” tambahnya.[]

Editor: Fazrina Nabillah