Beranda Terhangat Mahasiswa FMIPA Unsyiah Lintasi “Amazon” Thailand 

Mahasiswa FMIPA Unsyiah Lintasi “Amazon” Thailand 

Hutan Mangrove (Amazon Thailand). 25/11/2018 (Novita Sari Saputry/DETaK)

Novita Sary Saputri | DETaK

Pattani, Thailand- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) kembali menjalankan Student Mobility Program (SMP) untuk kedua kalinya. Program ini bertujuan untuk mengenalkan dunia luar serta menambah wawasan keilmuan mahasiswa FMIPA Unsyiah. Sebanyak 15 orang mahasiswa dipilih berdasarkan hasil penilaian seleksi yang telah dilakukan. Kelima belas mahasiwa ini dibagi kedalam tiga tim berbeda, yaitu tim Jepang, tim Taiwan dan tim Thailand.

Tim Thailand menjadi tim terakhir yang diberangkatkan pada 24 November 2018. Berlokasi di Songkhla, Hat Yai, Thailand, 5 orang mahasiswa yang berasal dari Program Studi Informatika, Fisika dan Farmasi ini mengunjungi Pattani Bay pada hari ke-2 kunjungan.

IKLAN
loading...


Pattani Bay merupakan wilayah tempat tinggal bagi beberapa nelayan. Wilayah Pattani Bay juga termasuk wilayah yang dijadikan tempat pengembangan dan penelitian oleh Fakultas Sains dan Teknologi, Prince of Songkhla University (PSU).

Daerah pesisir pantai ini memiliki hutan mangrove yang cukup luas. Hutan mangrove yang tumbuh secara alami ini telah cukup lama tumbuh dan berkembang di Pattani Bay. Dengan menggunakan perahu nelayan, butuh waktu kurang lebih satu jam bagi tim Thailand untuk mengitari sebagian dari hutan mangrove yang terletak di laut lepas.

“Saya sangat terpukau dengan apa yang telah saya lihat. Hutan mangrovenya begitu luas dan terlihat sudah cukup lama tumbuh, saya rasa kita perlu menanamkan hal seperti ini di Aceh, megingat mangrove mampu menahan abrasi,” jelas Siti Alifah, mahasiswa Informatika yang menjadi salah satu tim Thailand.

Selain itu, Ririn Edra Depi menambahkan bahwa hutan mangrove yang telah dilihatnya, merupakan “Amazon”-nya Thailand, karena terlihat seperti hutan Amazon. Dirinya juga menambahkan bahwa hutan mangrove yang membuatnya takjub ini menjadi ekosistem hutan mangrove alami yang dapat menjadi rumah bagi beberapa biota laut.

Untuk menepis rasa penasaran rekan-rekan Traveller atau DETaKers, berikut kita sajikan sejumlah foto “Amazon”-nya Thailand yang dirangkum oleh Novita Sari Saputry.

Potret perjalanan awal memasuki sungai Hutan Mangrove (Amazon Thailand). 25/11/2018 (Novita Sari Saputry/DETaK)
Perahu yang membawa tim rombongan memasuki kawasan sungai Hutan Mangrove (Amazon Thailand). 25/11/2018 (Novita Sari Saputry/DETaK)
Perahu yang membawa tim rombongan semakin masuk ke kawasan Hutan Mangrove ni sobat travel (Amazon Thailand). 25/11/2018 (Novita Sari Saputry/DETaK)
Potret pemandangan sungai Hutan Mangrove (Amazon Thailand). 25/11/2018 (Novita Sari Saputry/DETaK)
Potret pemandangan sungai Hutan Mangrove lainnya ni sobat travel (Amazon Thailand). 25/11/2018 (Novita Sari Saputry/DETaK)

Gimana, main ke sungai hutan mangrove bareng kita? Melihat keseruannya, Aceh juga punya potensi gini ya ngga sobat travel, sehingga kalo mau ngerasain sensasi sungai hutan manggrove, kita ngga perlu jauh-jauh terbang ke Thailand, mudah-mudahan kita banyak belajar dan merealisasikan. See you[]

Editor : Missanur Refasesa