Beranda Siaran Pers Reef Check Day 2017

Reef Check Day 2017

BERBAGI
(Dok. Panitia)

Siaran Pers | DETaK

Aceh Besar- Dalam rangka memperingati Reef Check Day tahun ini, Ocean Diving Club (ODC) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) yang tergabung dalam Jaringan Kerja Reef Check Indonesia (JKRI) kembali melakukan kegiatan Monitoring Karang di perairan Aceh Besar untuk yang ke-9 kalinya. Kegiatan berlangsung sejak 19-22 Oktober 2017.

Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh dunia dengan tujuan untuk memonitoring kondisi ekosistem terumbu karang. Pada tahun ini, terdapat 2 titik konsen daerah yang terdiri dari 9 lokasi monitoring yaitu daerah Krueng Raya yang terdiri dari site Lhok Mee, Ahmad Rhang Manyang dan Benteng Inong Bale serta daerah Ujong Pancu yang terdiri dari site Pulau Tuan, Lhok Mata Ie, Lhok Keutapang, Pulau Bate Timur dan Pulau Bate Barat. Sebelumnya, pada tanggal 19 Oktober pengambilan data dilakukan di 3 site di perairan Krueng Raya dan pada tanggal 21-22 Oktober dilanjutkan di Ujung Pancu sebanyak 5 site.

Iklan Souvenir DETaK

Adapun metode yang digunakan pada kegiatan monitoring kali ini disesuaikan dengan instruksi dari Reef Check Indonesia yaitu metode Point Intercept Transect (PIT) untuk terumbu karang dan metode Belt Transect untuk ikan karang. Selain itu, dilakukan juga pengambilan data pendukung lainnya seperti data parameter perairan dan invertebrata.

Data hasil monitoring ini nantinya akan dimasukkan ke dalam Data Base terumbu karang Aceh yang dikelola oleh Ocean Diving Club sendiri dan juga akan dikirim ke Reef Check Indonesia untuk dijadikan sebagai informasi mengenai ekosistem terumbu karang Aceh di Indonesia.

Iqbal Nindo Turnip selaku ketua ODC Unsyiah menyampaikan bahwasanya kegiatan ini merupakan salah satu bentuk wujud kepedulian secara nyata ODC dalam rangka melestarikan ekosistem terumbu karang di Aceh.

“Monitoring yang kami lakukan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian secara nyata yang dilakukan oleh Ocean Diving Club untuk melestarikan ekosistem terumbu karang. Harapannya, data-data monitoring menjadi informasi yang berguna bagi masyrakat dan stakeholder terkait untuk mengembangkan dan melestarikan ekosistem terumbu karang yang ada,” terang Iqbal.

Zainudin selaku Ketua Panitia juga menyampaikan rasa syukur atas berjalannya kegiatan Reef Check Day 2017.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga akhirnya kegiatan ini dapat berjalan dengan lancer,” ungkap Zainudin.

Kegiatan Reef Check Day 2017 bersama ODC Unsyiah ini didukung oleh banyak pihak diantaranya Yayasan Lamjabat, Fauna Flora Internasional, Fakultas Kelautan dan Perikanan Unsyiah, Dirjen Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Lampulo, Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Dinas Keautan dan Perikanan Aceh Besar dan Reef Check Indonesia. []

Editor: Maisyarah Rita