Beranda Siaran Pers Metro TV On Campus Unsyiah, Mata Najwa Lebih Diminati

Metro TV On Campus Unsyiah, Mata Najwa Lebih Diminati

BERBAGI

Siaran Pers | DETaK

onDarussalam – Acara talk show Mata Najwa akan hadir langsung di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) bersama serangkaian acara lainnya, seperti Pelatihan Jurnalistik dan Coaching Clinic Eagle Documentary oleh para pakar dari Metro TV, serta Stand Up Comedy yang menghadirkan para comic nasional berpengalaman yang akan berlansung pada tanggal 17 sampai 19 Desember 2014 mendatang.

Rangkaian acara tersebut akan digelar di Gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah. Mata Najwa adalah salah satu acara yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Aceh dibandingkan dengan dua acara lainnya. Hal ini terlihat dari animo masyarakat yang luar biasa ketika mendaftarkan diri ke website Metro TV untuk mendapatkan tiket masuk..

Iklan Souvenir DETaK

Ilham Maulana, Humas Unsyiah melalui siaran persnya yang diterima detakusk.com menyebutkan, jumlah penonton dibatasi untuk setiap kegiatan karena keterbatasan kapasitas gedung. Mempertimbangkan animo dan permintaan masyarakat yang sangat tinggi untuk mendapatkan tiket Mata Najwa, maka acara tersebut mengalokasikan kursi penonton untuk 4.000 orang. Sementara dua acara lainnya, yaitu pelatihan dan stand up comedy, masing-masing hanya menampung lebih sedikit penonton.

Pendaftaran online yang dibuka sejak sore tanggal 11 Desember hanya bertahan hingga tengah malam, karena saat itu tiket telah habis ter-booking. Meskipun sudah mendapatkan tiket elektronik, penonton masih diharuskan mendaftar ulang pada tanggal 15-17 Desember di AAC Dayan Dawood untuk memperoleh tiket masuk asli. Sementara tiket elektronik tidak dapat digunakan tanpa ditukarkan. Meskipun ramainya animo masyarakat untuk menonton rangkaian acara Metro TV On Campus Unsyiah ini, namun semua acara digelar untuk umum dan gratis.

Mata Najwa kali ini menghadirkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, salah satu penyanyi nasional asal Aceh, Tompi, dan Pengamat Ekonomi, Faisal Basri. Para narasumber akan berbincang seputar tema “Dari Aceh-Pesan untuk Negeri” (Inspirasi dan Kerja Keras). Tema ini juga disesuaikan dengan peringatan 10 tahun Tsunami di Aceh.

Selain rangkaian acara tersebut, akan diadakan juga beberapa sayembara, seperti berfoto selfie dengan menggunakan produk sponsor pada saat acara tersebut dan Sayembara menulis naskah berita feature untuk TV. Kedua perlombaan ini memperebutkan hadiah jutaan rupiah serta hadiah smartphone.

Rektor Unsyiah, Samsul Rizal, mengatakan, acara ini mudah-mudahan bisa memberi nuansa baru dalam atmosfir akademik Unsyiah. Sehingga mahasiswa menyadari dengan baik bahwa untuk mempelajari sesuatu bukan hanya dilakukan dengan duduk di kelas saja, tetapi juga mengikuti diskusi-diskusi ilmiah populer seperti ini.[]

Editor: Riska Iwantoni