Beranda Siaran Pers Mahasiswa Unsyiah Launching Buku Karya Perdananya

Mahasiswa Unsyiah Launching Buku Karya Perdananya

BERBAGI
Mahmudiah dalam acara launching karya perdananya. Dok. Pribadi

Siaran Pers | DETaK

Tangerang Selatan – Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsyiah, mengadakan  launching dan bedah buku kumpulan cerpen karya pertamanya, yang berjudul “Ketika Ketulusan Cinta Menyapa.” Di Aula Fatahillah, Legoso, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Selasa, 5 Desember 2017.

Kegiatan ini dihadiri oleh 35 peserta. Diantaranya mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Aceh (IMAPA), Renaissance, dan peserta lainnya.

Iklan Souvenir DETaK

Buku karya perdananya ini, diakui Mahmudiah sebagai buku yang ditujukan untuk generasi millenials, dengan isi dan gaya bahasa yang juga seirama. Mengingat sebagian pemuda jaman sekarang lebih menyukai fiksi bernuansa cinta.

“Buku ini menceritakan orang yang menyesal pada akhirnya, orang yang memahami cinta pada ujungnya, orang yang percaya bahwa cinta datang pada saat yang tepat. Dimana banyak orang yang salah arah ketika tidak bisa memahami apa arti cinta yang sebenarnya.” Papar Mahmudiah menjelaskan secara sederhana isi karyanya tersebut.

Melanjutkan pemaparannya, Mahmudiah menjelaskan bahwa rasa takut sendirian, takut tidak menemukan jodoh, terlalu mencintai dan dibutakan oleh cinta lah yang mengakibatkan penyesalan di akhirnya.

“Padahal jika kita tidak pacaran, tidak selingkuh dari suami, tidak takut saat masih sendiri, tetapi meminta cinta yang sejati dengan mencintai pencipta kita sendiri. Lalu melangkah di jalan yang benar, InsyaAllah jodoh datang dengan langkah yang indah yaitu sah di jalan-Nya. Terang Mahmudiah kemudian.

Dalam pemaparan akhirnya, Mahmudiah mengharapkan buku karyanya tersebut dapat bermanfaat bagi banyak orang. Terutama para pemuda, agar mereka berusaha mencintai diri mereka lebih dulu dan berhenti menghabiskan masa muda mereka dengan hal-hal yang tidak bermanfaat.[]

Editor : Maisyarah Rita