Beranda Siaran Pers Hari ini Unsyiah Lepas 768 Wisudawan

Hari ini Unsyiah Lepas 768 Wisudawan

BERBAGI
Rapat senat terbuka Unsyiah. (Dok. Unsyiah)

Siaran Pers | DETaK

Rapat senat terbuka Unsyiah. (Dok. Unsyiah)
Suasana upacara apat senat terbuka Unsyiah. (Dok. Unsyiah)

Darussalam – Universitas Syiah Kuala kembali mewisuda lulusannya dalam upacara wisuda periode Agustus-Oktober 2014 Selasa, 2 Desember 2014 di Gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah. Wisudawan yang dilepas pada periode ini berjumlah 2.300 orang. Kali ini, karena jumlah wisudawan yang lebih banyak dari biasanya, wisuda akan dilakukan selama tiga hari, yaitu hari ini, Selasa (2/12), besok (3/12), serta Selasa depan (9/12).

Sebanyak 768 lulusan akan diwisuda hari ini, dan 659 orang akan diwisuda besok, sementara 873 orang lainnya akan dilepas Selasa depan. Sebagian besar wisudawan yang akan dilepas hari ini berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), yaitu sebanyak 202 orang.

Iklan Souvenir DETaK

Setelah upacara wisuda hari ini, jumlah lulusan Sarjana/Pendidikan Profesi/Pascasarjana yang telah dihasilkan Universitas Jantong Hatee Rakyat Aceh ini menjadi 72.070 orang, sementara jumlah lulusan diploma dari berbagai disiplin keilmuan sebanyak 24.612 orang. Sementara itu Unsyiah juga masih memiliki lebih dari 29.217 orang mahasiswa aktif hingga saat ini.

Dari jumlah wisudawan yang dilepas pada hari ini, sebanyak 91 orang lulus dengan predikat sangat istimewa, atau cum laude. Seperti biasa, FKIP juga menjadi pencetak lulusan cum laude terbanyak hari ini, yaitu 24 orang, diikuti dengan Fakultas Hukum sebanyak 21 orang. Secara keseluruhan dalam wisuda kali ini, Unsyiah akan melepas 148 orang lulusan dengan tingkat yudisium cumlaude.

“Selama tujuh tahun terakhir, sejak saya menjabat sebagai pembantu rektor hingga rektor Unsyiah saat ini, selalu kaum wanita lebih banyak yang cum laude dari pada kaum pria. Kedepannya saya berharap agar kaum pria juga harus lebih semangat kuliah agar ada keseimbangan dengan kaum wanita,” ungkap Rektor Unsyiah, Samsul Rizal,  dalam pidatonya.

Tantangan ASEAN Community

Disisi lain, Rektor Unsyiah juga mengingatkan para alumni bahwa tantangan ke depan akan semakin besar ketika Association of South-East Asia Nation (ASEAN) Community diberlakukan. Persaingan dunia kerja akan semakin berat, karena jumlah pencari kerja akan meningkat tajam, yaitu melebihi 600 juta jiwa. Namun Samsul sangat optimis bahwa sumber daya manusia Indonesia cukup bisa dihandalkan jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya, begitu juga sumber daya manusia yang terhimpun di Unsyiah sendiri.

“Para peneliti kita saat ini telah berhasil memublikasikan hasil riset mereka di jurnal bermutu internasional, jumlahnya saat ini terbanyak di Pulau Sumatera, serta ketiga terbanyak secara nasional di luar Jawa. Selain itu mahasiswa Unsyiah pun tak kalah, mereka berhasil memperoleh berbagai prestasi nasional bahkan internasional. ini membuktikan bahwa jika diberi kesempatan, Insya Allah kita mampu dan kita bisa,” terang Samsul Rizal.

Oleh karena itu, menurut Samsul, kontribusi semua pihak secara sinergis sangat diperlukan. Sinergitas itu bukan hanya untuk Unsyiah, akan tetapi juga untuk Aceh, untuk Indonesia.

Untuk menjadi sukses, menurutnya, kita perlu melihat kesempatan yang ada dan memadukan dengan ilmu yang kita peroleh di kuliah. Salah satu kesempatan besar yang akan terlahir dengan adanya ASEAN Community adalah kesempatan dan peluang pasar yang lebih besar akan tersedia, untuk setiap produk barang dan jasa yang dihasilkan, karena cakupan wilayah ASEAN akan mencapai 4,47 juta kilometer persegi. Apalagi secara makro, kondisi ekonomi Indonesia secara umum lebih baik daripada tahun lalu.[]

Editor: Murti Ali Lingga