Beranda Siaran Pers Di Aceh, KPK akan Gelar Roadshow Anti Corruption Film Festival 2015

Di Aceh, KPK akan Gelar Roadshow Anti Corruption Film Festival 2015

BERBAGI

Siaran Pers | DETaK

Poster ACFFest. (Dok. ACFFest)

Banda Aceh – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar Festival Film Antikorupsi atau Anti Corruption Film Festival (ACFFest) 2015. Peluncuran ACFFest 2015 telah dilakukan sejak tanggal 11 Februari 2015 lalu di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Jakarta.

Untuk kegiatan di Aceh, KPK melakukan kerja sama dengan Sekolah Anti Korupsi Aceh (SAKA). Adapun Roadshow ACFFest helatan tahun ketiga ini telah di gelar di kota Yogyakarta, Solo, dan Surabaya.

Iklan Souvenir DETaK

“Acara di Banda Aceh, Roadshow ACFFest akan di gelar pada Rabu, 1 April 2015 mulai pukul 08.00 WIB di Event Hall, Gedung AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Dengan mengusung tema “Make Your Move, Make Your Mov!e”. KPK mendorong masyarakat melakukan gerakan sosial antikorupsi untuk masa depan Indonesia yang lebih baik, melalui medium film sebagai penyampai pesan,” kata Humas KPK, Priharsa Nugraha, dalam rilisnya yg diterima detakusk.com Rabu, 25 Maret 2015 di Banda Aceh.

Dalam Roadshow ACFFest 2015, jelas Priharsa Nugraha juga diputar film pendek bertema antikorupsi dan talkshow dengan tema “Film Sebagai Bagian dari Gerakan Anti Korupsi”. Bincang ini akan menghadirkan perwakilan KPK, perwakilan ACFFest, sineas tanah air, dan para nominator ACFFest di tahun 2013 dan 2014.

Pada ACFFest 2015, tambah Priharsa, sejumlah kategori yang dikompetisikan antara lain film fiksi, film dokumenter, video jurnalisme warga (citizen journalism), iklan layanan masyarakat (Public Service Announcement/PSA) dan film animasi. Seluruh kategori ini terbuka untuk pelajar dan umum. Film yang dikompetisikan merupakan film yang diproduksi pada 1 Januari 2014 hingga 5 Oktober 2015.

“Selain kompetisi film, ACFFest 2015 juga menggelar kompetisi ide cerita film dari kategori yang ada. Peserta yang terpilih, akan mendapatkan apresiasi dalam bentuk dukungan produksi dan pendampingan proses produksi oleh praktisi perfilman, sekaligus diikutsertakan sebagai peserta ACFFest 2015,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa Banda Aceh adalah kota kelima setelah Roadshow ACFFest 2015 digelar di Jakarta, Yogyakarta, Solo dan Surabaya dan masih ada 10 kota lainnya yang akan dikunjungi oleh ACFFest hingga pertengahan tahun ini.

“Festival yang berhasil digelar selama tiga tahun terakhir ini, telah menunjukkan partisipasi masyarakat yang menggembirakan. Pada ACFFest 2013, terdapat 181 peserta yang mengirimkan karya filmnya, dan pada 2014 meningkat yaitu sebanyak 333 peserta yang mengirimkan karya filmnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah Anti Korupsi Aceh (SAKA), Mahmudin mengatakan selain bekerja sama dengan SAKA, KPK juga dalam melaksanakan kegiatan ini juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh, GeRAK Aceh, Komunitas Antikorupsi, BEM Unsyiah, BEM Poltekkes, BEM Unaya dan Aceh Documentary.

“Kegiatan ini merupakan langkah kita untuk mengampanyekan isu Gerakan Antikorupsi kepada seluruh generasi muda dan masyarakat Aceh,” kata Mahmuddin.

Mahmuddin juga menambahkan bahwa acara ini terbuka untuk umum, siapapun yang ingin mengikuti acara ini bisa mendaftarkan diri secara gratis karena peserta sangat terbatas. KPK dalam kegiatan ini juga akan membagikan sertifikat kepada seluruh peserta yang hadir.[]

Editor: Riska Iwantoni