Siaran Pers | DETaK
Darussalam – Pembantu Rektor III (PR III) atau Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, perguruan tinggi dari seluruh Indonesia, hari ini Senin, 9 Maret 2015 bertemu di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) untuk mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) Badan Pembina Olah Raga Mahasiswa (BAPOMI).
Rakornas ini dilangsungkan di Gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah. Salah satu acara dalam Rakornas tersebut adalah pelantikan pengurus Bapomi Aceh Masa Bakti 2015-2019. Ketua BAPOMI di setiap Provinsi merupakan salah satu PR III dari salah satu perguruan tinggi di provinsi tersebut.
Bapomi yang dibentuk sejak 1987 ini adalah organisasi pembina olahraga mahasiswa yang berwenang dan bertanggung jawab mengelola, membina, mengembangkan, dan mengoordinasikan setiap dan seluruh pelaksanaan kegiatan olahraga mahasiswa di wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain pelantikan Pengurus BAPOMI Aceh, salah satu agenda penting yang didiskusikan dalam Rakornas tersebut yaitu tentang gelaran Pekan Olah Raga Mahasiswa Nasional (POMNAS) ke XIV tahun ini. Sementara itu, pada hari Selasa (10/3), peserta Rakornas juga akan mengunjungi berbagai tempat dan fasilitas yang akan digunakan untuk pelaksanaan POMNAS nanti. Unsyiah ditunjuk sebagai tuan rumah untuk peagelaran POMNAS tahun 2015 ini oleh Dikti melalui Rakornas sebelumnya yang berlangsung di Yogjakarta.
POMNAS kali ini akan digelar pada tanggal 14-21 November 2015 di Banda Aceh. Dan ajang dua tahunan ini akan mempertandingkan 14 cabang olah raga. Cabang-cabang yang diperlombakan adalah Tarung derajat, Karate, Sepak Takraw, Atletik, Sepak Bola, Pencak Silat, Bola Voli, Bola Basket, Renang, Anggar, Catur, Tenis Meja, Bulu Tangkis, dan Tenis Lapangan.
Pembantu Rektor III Unsyiah, yang juga merupakan ketua BAPOMI Aceh, serta Ketua Panitia POMNAS ke XIV, Alfiansyah Yulianur mengharapkan dukungan semua pihak demi kesuksesan POMNAS nanti.
“Meskipun Unsyiah yang ditunjuk sebagai tuan rumah, namun tuan rumah sebenarnya adalah Provinsi Aceh. Paling tidak, ini adalah model awal bagi daerah kita untuk ke depan mungkin mampu menggelar even yang lebih besar lagi, seperti PON,” kata Alfiansyah.[]
Editor: Riska Iwantoni
