Beranda Koetaradja Mahasiswa Unsyiah Masuk Grand Final Miss Coffee

Mahasiswa Unsyiah Masuk Grand Final Miss Coffee

BERBAGI

Al- Mukarramah | DETaK

(Foto: Al- Mukarramah/DETaK)

Banda Aceh – Empat mahasiswa Unsyiah mengikuti kontes miss coffee yang diselenggarakan oleh Aceh Multivision di taman sari Minggu (13/5/2012).

Tiga diantaranya berhasil masuk ke tahap grand final sebagai  perwakilan Banda Aceh untuk mengikuti pemilihan miss tingkat provinsi Aceh untuk diikut sertakan pada ajang nasional dan internasional.

Iklan Souvenir DETaK

Acara puncak pemilihan Miss Coffe Aceh sendiri akan diselenggarakan Sabtu mendatang pada tanggal 19 Mei di Gedung Museum Tsunami.

Peserta yang lolos ke tahap grand final perwakilan Banda Aceh tercatat sebagai Mahasiswa Unsyiah yaitu Raini Regina Priyanto dari Fakultas Hukum angkatan tahun 2010, Rita Amalia dari Fakultas Kedokteran Jurusan Ilmu Keperawatan angkatan tahun 2008, dan Riska Khairina Amnar Fakultas Hukum angkatan tahun 2008.

Finalis yang sebelumnya juga pernah menjadi runner up di ajang kontes duta mahasiswa pada bulan april silam ini, telah merencanakan persiapannya untuk menghadapi persaingan di grand final nanti. “Persiapan yang pasti belajar banyak lagi karena saingan semakin berat, terus wakili provinsi Aceh jadi harus benar-benar mengerti tentang kopi,” ujar Raini saat ditemui DETaK di sela-sela kesibukkannya.

Begitu pula dengan Rita, remaja ini sudah memiliki basic bidang modeling dan sering mengikuti kontes-kontes serupa, bahkan pernah meraih juara runner up 1 di ajang miss coffee pada tahun 2011 lalu.

Sebagai remaja Aceh ia memiliki motivasi tersendiri tentang alasan keikutsertaannya untuk kedua kali di kontes miss coffee tahun 2012 ini. “Supaya bisa membuktikan kepada masyarakat Aceh khususnya, bahwa semua wanita Aceh mampu untuk bersaing di tingkat nasional dan tingkat intenasional” ujarnya

Berbeda dari dua dara sebelumnya, Riska mengaku sempat terkejut dengan keberhasilannya menuju grand final, karena ini merupakan pengalaman pertamanya mengikuti kontes seperti ini.

tekad Riska untuk terus berjuang hingga membawanya ke grand final seperti sekarang merupakan buah dari niat ikhlasnya untuk mempromosikan kopi Aceh kepada masyarakat luas. “Ingin membanggakan Aceh dan juga ingin mempromosikan kopi di dalam negeri sendiri dan di luar negeri” ujarnya.[]