Beranda Koetaradja IAIN Ar-Raniry Diskusikan Buku Hasan Tiro

IAIN Ar-Raniry Diskusikan Buku Hasan Tiro

BERBAGI

Mirza | DETaK

(Foto: Mirza/DETaK)

Banda Aceh – Dalam rangka mengenang dua tahun meninggalnya Tgk. Muhammad Hasan di Tiro, Badan Eksekutif Mahasiswa (Bema) Fakultas Syariah IAIN Ar-Raniry mengelar diskusi mengenai isi buku berjudul “Atjeh di Mata Dunia” yang ditulis sendiri oleh Almarhum Muhammad Hasan Di Tiro.

Acara tersebut berlangsung mulai pukul 10.00 Wib sampai dengan pukul 12.00 Wib di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Swasta (STIES) Amba, Lamgugob, Senin (04/06/2012).

Iklan Souvenir DETaK

Panitia juga menghadirkan sejumlah pembicara pada diskusi itu diantaranya, anggota DPRA ketua komisi A dari Partai Aceh, Adna Beuransyah (mantan penginkut alm Hasan Tiro yang pernah menetap di Swedia), dosen Fakultas Hukum Unsyiah M. Adli Abdullah Bawareth (pakar sejarah Aceh), dosen Fakultas Dakwah Baharuddin AR dan Haekal Hafifa dari The Atjeh Ethnic Institute.

Ketua panitia, Khadafi  mengatakan bahwa diskusi itu bertema “Review Atjeh di Mata Dunia”  untuk mengenang dua tahun meninggalnya Muhammad Hasan Tiro. “Hasan Tiro wafat pada tanggal 3 Juni  2010 lalu di  Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, walaupu beliau sudah tiada, tapi pemikirannya masih tetap ada dalam  melanjutkan perjuangan,” ujar Khadafi.

Buku milik Hasan Tiro itu diterbitkan pada tahun 1968 lalu di Kota New York dalam bahasa Inggris, juga diterbitkan dalam bahasa Aceh dan Indonesia.

Menurut salah seorang pembicara, Adli Abdulah mengatakan sosok Hasan Tiro pandai menulis dan seorang nasionalis, ia juga pernah menulis buku dengan judul “Demokrasi untuk Indonesia” yang diterbitkan pada tahun 1958 di New York.

Buku tersebut membahas tentang menjadikan Indonesia sebagai negara federal untuk menampung berbagai aspirasi multi etnik.[]