Ulfa Yanti [AM] | DETaK
Darussalam – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), menyelenggarakan workshop dengan judul “Penulisan Resensi Buku,” di Auditorium lantai tiga FKIP Unsyiah. Rabu, 9 November 2016.
Acara dibuka secara resmi oleh Wildan Abdullah, selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FKIP Unsyiah. Acara ini bertujuan untuk menambah pengetahuan akan penulisan resensi buku yang baik dan untuk menumbuhkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya karya seseorang dalam bentuk tulisan.
Acara yang telah mejadi agenda tahunan ini terselenggara berkat sokongan Biaya Operasional Perguruan Tinggi (BOPT). Acara terdiri dari tiga sesi, sesi pertama disampaikan oleh Yarmen Dinamika, salah seorang Redaktur Pelaksana Serambi Indonesia, dilanjutkan dengan sesi kedua oleh Wildan Abdullah, dan sesi ketiga oleh Azwardi, yakni seorang dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Unsyiah.
“Acara seperti ini sangat bagus diadakan untuk mahasiswa, karena mahasiswa terkadang tidak peduli akan pentingnya menulis, juga dapat membuat mahasiswa menjadi lebih dinamis dalam menulis, dan pemateri-pematerinya juga berpengalaman dibidangnya sehingga mudah dipahami apa yang disampaikan,” ungkap Maya Marita, salah seorang mahasiswa prodi kimia FKIP Unsyiah saat menghadiri acara tersebut.
Dalam pemaparan masing-masing pemateri, Yarmen Dinamika menjelaskan mengenai teknik menulis resensi buku yang baik dan benar dengan menggunakan rumus 6Cnya yaitu cover, content, correct, contest, dan catching. Ia mengatakan bahwa menulis bukanlah sebuah bakat, namun kemampuan yang dapat diasah melalui latihan yang giat. Yarmen juga menegaskan bahwa jangan pernah menilai buku hanya dengan melihat sampulnya saja.
Kemudian, Wildan selaku pemateri pada sesi kedua lebih banyak mengajarkan tentang praktek penulisan resensi buku, dengan memperlihatkan contoh-contoh resensi yang sudah dibuat oleh orang-orang dan ia sendiri, dilanjutkan dengan sesi praktek penulisan resensi langsung bersama peserta.
Azwardi selaku pemateri pada sesi ketiga lebih menekankan pada motivasi mahasiswa dalam menulis dan menjelaskan bahwa, setiap tulisan apapun diperlukan sebuah keterampilan dalam menggunakan bahasa, maka ia menyarankan kepada para peserta yang hadir untuk terus melatih keterampilan tersebut.
“Acara ini merupakan acara tahunan FKIP dan saya berharap acara ini dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menulis. Berbeda dari tahun lalu yang langsung membuat perlombaan penulisan sehingga hasilnya tidak maksimal dan mudah-mudahan dengan pelatihan awal sebelum perlombaan akan membantu mahasiwa menjadi lebih baik pada tahun ini,” tegas Azwardi di akhir acara.[]
Editor: Maisyarah Rita
