Beranda Headline Unsyiah Rencanakan Wisuda Online November 2020

Unsyiah Rencanakan Wisuda Online November 2020

Seminar proposal mahasiswa FKIP Bahasa Indonesia secara daring. (Dok. Pribadi)
loading...

Nurul Hasanah | DETaK

Darussalam- Sejak diberlakukannya proses pembelajaran daring akibat pandemi Covid-19 yang mulai menyerang masyarakat Indonesia tak terkecuali Aceh pada Maret 2020 lalu, proses kegiatan wisuda yang seharusnya berlangsung bulan Mei dan Agustus di Universitas Syiah Kuala sempat ditiadakan. Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor I Unsyiah melalui surat edaran. Dalam surat tersebut diberitahukan bahwa mahasiswa yang seharusnya melangsungkan wisuda pada bulan Mei dan Agustus hanya diperkenankan untuk mengambil ijazah wisuda di program studi masing-masing.

Namun, saat dihubungi oleh tim DETaK Unsyiah pada Rabu, 07 Oktober 2020, WR I Unsyiah, Marwan mengatakan Unsyiah sedang merencanakan wisuda online pada November 2020. Ia mengatakan bahwa wisuda ini juga akan dihadiri oleh anggota senat ataupun dekan dan perwakilan mahasiswa namun dalam jumlah yang terbatas.

“Rencananya ada sebagian mahasiswa yang akan hadir dalam jumlah yang sangat terbatas dalam wisuda online ini yang akan hadir di ruang AAC atau di mana lah nanti, namun siapa yang berhak hadir tersebut masih belum kita sepakati,” ungkap Marwan.

Marwan juga mengatakan bahwa mahasiswa yang belum mengikuti wisuda pada Mei dan Agustus lalu bisa mengikuti proses upacara wisuda online yang akan dilaksanakan pada November 2020. Untuk tanggal pastinya, Marwan mengatakan bahwa hal itu belum bisa dipastikan.

“Bagi yang belum ikut kemarin, nanti boleh mendaftar untuk ikut proses upacara wisuda secara daring,” lanjut Marwan.

Mengenai teknis kegiatan, Marwan memastikan bahwa pelaksanaan wisuda pada bulan November 2020 akan dilaksanakan secara daring, sementara untuk prosedur penyelanggaraan seperti tanggal dan peserta yang hadir masih dalam tahap perencanaan.

“Tapi, secara umum formatnya akan dilaksanakan secara daring dan akan dihadiri oleh peserta dalam jumlah yang sangat terbatas,” tutup Marwan. []

Editor: Missanur Refasesa