Kondisi kontras mushola pasca gempa di desa Meuko Kuthang, kecamatan Bandar Dua, dengan spanduk yang menunjukkan gambar sebelum terjadinya gempa.
Rio Alfinda | DETaK
Meureudu – Hari kelima pasca gempa yang mengguncang Pidie Jaya dan sekitarnya, situasi mulai kondusif. Menurut pantauan detakusk.com pada 12 Desember 2016, beberapa penduduk mulai beraktifitas seperti semula. Namun, banyak penduduk yang masih memilih untuk mengungsi arena khawatir akan adanya gempa susulan.
Selain itu, banyak posko penanggulangan bencana yang didirikan di sepanjang jalan lintas Medan-Banda Aceh di kawasan Pidie Jaya oleh berbagai pihak, baik Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), badan pemerintah, maupun organisasi mahasiswa dan komunitas untuk menyalurkan bantuan ataupun sebagai posko pengungsian.
Gempa Aceh yang terjadi pada Rabu, 7 Desember 2016 lalu, berada pada kedalaman 10 kilometer yang pusatnya, dekat dengan Kabupaten Pidie Jaya. Dikutip dari Okezone.com, sampai saat ini, korban meninggal sudah mencapai 101 orang, korban luka-luka sebanyak 1713, dan masyarakat yang berada di pengungsian sebanyak 45.329 jiwa.
Berikut beberapa foto yang menunjukkan situasi pada hari kelima pasca gempa Aceh.
Suasana kota Meureudu yang sebagian penduduknya mulai beraktifitas normal dengan beberapa posko di pinggir jalan.
Salah satu jembatan yang mengalami kerusakan yang telah diberi garis kuning.
Beberapa posko bantuan juga didirikan di kompleks kantor Bupati Pidie Jaya, seperti Badan SAR Nasional (Basarnas), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI dan lain-lain.
Salah satu bangunan yang roboh di area Terminal Bis Terpadu Pidie Jaya.
Kondisi kontras mushola pasca gempa di desa Meuko Kuthang, kecamatan Bandar Dua, dengan spanduk yang menunjukkan gambar sebelum terjadinya gempa.
Bangunan runtuh yang sudah diratakan oleh ekskavator untuk mencegah kerusakan gedung di sekitarnya.
Bangunan runtuh tersebut merupakan bangunan gudang penyimpanan gas elpiji. Menurut salah seorang warga, Nasir, mengatakan bahwa terdapat 9 orang yang terjebak saat gempa berlangsung, dimana 5 diantaranya meninggal dunia.
Suasana di salah satu posko bencana di Gampong Deah Pangwa, kec. Trienggadeng.
